News - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan bukti awal adanya keterlibatan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pius Lustrilanang, dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengamanan audit pemkot Sorong, Papua Barat Daya.
Kabag Pemberitaan, Ali Fikri, menjelaskan bukti tersebut ditemukan usai penyidik melakukan penggeledahan di ruang kerja Pius Lustrilanang, Rabu (15/11/2023).
"Di tempat tersebut, ditemukan dan diamankan bukti antara lain terkait dengan berbagai dokumen, catatan keuangan dan bukti elektronik yang diduga kuat erat kaitannya dengan penyidikan perkara ini," tutur Ali dalam keterangan tertulis, Jumat (17/11/2023).
Ali menuturkan dari hasil penggeledahan penyidik akan mendalami semua barang bukti tersebut. Walaupun sudah menemukan bukti, Ali belum mengagendakan Pius Lustrilanang untuk diperiksa KPK.
"Penyitaan dan analisis masih perlu dilakukan untuk melengkapi berkas perkara penyidikan," ucap Ali.
Sebelumnya, Ruang kerja Pius Lustrilanang sebelumnya telah disegel KPK bertepatan dengan operasi tangkap tangan (OTT) di Sorong. Penyegelan dilakukan saat Pius berada di Korea Selatan (Korsel) dalam rangka dinas kerja.
Firli menjelaskan penyidik masih membutuhkan waktu untuk melakukan pendalaman keterlibatan Pius dalam kasus tersebut. Firli menuturkan kasus suap ini terkait pemberian sejumlah uang untuk mengamankan hasil audit tertentu BPK Papua Barat Daya. Namun, KPK tengah didalami dugaaan setoran tersebut berdasarkan perintah BPK pusat.
Lebih lanjut, dia menjelaskan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk Korea Selatan untuk memastikan keberadaan Pius. Selain itu, KPK juga akan berkoordinasi dengan KPK Korea Selatan.
"Beberapa waktu lalu kita sudah tanda tangan kerja sama KPK Korea dengan KPK RI, tergambarkan tukar menukar info dan saling membantu pelaku tindak pidana korupsi," ucap Firli.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Anggota BPK Pius Lustrilanang Penuhi Panggilan Penyidik KPK
KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Pius Lustrilanang karena Sakit
Bawaslu Terima 2 Aduan Penjabat Tidak Netral di Pemilu 2024
PKB: Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar Perlu Diuji
Populer
Kans 2 Jenderal Maju Pilgub Jateng & Rematch Jokowi vs Megawati
28 Tahun Kudatuli: Intervensi Penguasa yang Melahirkan Tragedi
Trump Kritik Sikap Kamala Harris ke Israel dalam Konflik Gaza
Membayangkan Sayur Asem dan Kerupuk Aci dari New York
Menilik Strategi Pj Gubernur Heru Budi Tangani Banjir di Jakarta
MA Tolak Kasasi KPK, Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan
Jokowi Mengaku Tidak Tahu Sosok Bandar Judi Online Inisial T
Delegasi Bank Dunia Temui Jokowi Bahas Pembiayaan IKN