News - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami beredarnya sebuah foto di media sosial X yang menunjukkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dan Istrinya, Kahiyang Ayu, sedang naik jet pribadi.
Meski Bobby telah mengklarifikasi bahwa penyewaan jet pribadi tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), KPK tetap mendalami foto yang tengah viral tersebut.
"Yang jelas terkait subjek dari Saudara B ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari Direktorat Gratifikasi," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (4/9/2024).
Tessa mengatakan bahwa langkah Direktorat Gratifikasi tersebut merupakan bentuk pencegahan karena belum ada laporan yang masuk.
"Bukan penindakan. Penindakan itu apabila ada laporan yang masuk," ujar Tessa.
Kemudian, Tessa mengatakan bahwa institusinya belum bisa memastikan soal perlu atau tidaknya mengundang menantu Presiden Joko Widodo itu ke KPK untuk melakukan klarifikasi.
"Kalau mengklarifikasi itu banyak cara. Bisa diundang datang ke sini atau seandainya posisinya di luar kita bisa melalui Zoom. Karena, sekarang era digital ya lebih mudah dan tidak memakan biaya yang tidak terlalu banyak," tutur Tessa.
Tessa menyebut bahwa KPK juga mengapresiasi Bobby yang telah melakukan klarifikasi secara mandiri.
"Jadi, bagi Saudara B ya kami mengapresiasi apabila sudah ada klarifikasi dan mungkin nanti,” tutur Tessa.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Manuver Keluarga Jokowi Manfaatkan Mulyono demi Pilkada 2024
Bobby-Surya Mau Bangun Balai Penyelesaian Masalah, Ini Fungsinya
Saling Sindir Bobby & Edy di Sumut: Taktik Politik atau Adu Ego?
Jubir KPK: Kaesang & Bobby Bisa Klarifikasi Soal Jet via Website
Populer
Mahasiswi Untar Diduga Bunuh Diri Loncat dari Gedung Kampus
Kapolres Boyolali Meninggal Dunia usai Alami Kecelakaan
Potret Buram Kondisi Pertanian & Pekerja Tani di Indonesia
Dharma Sebut Pandemi COVID Agenda Asing: Kenapa Bukan Taufik?
Pramono Sebut Jabar Belum Ramah Disabilitas, RK: Saya Minta Maaf
MenPAN-RB Ungkap Update Terbaru Nasib Gaji Tunggal PNS
Srimul: 11 Juta Lapangan Kerja Tercipta di Tengah Isu Banyak PHK
Dharma Akui Jadi Bos BSSN Berkat Pramono & Dukung Jadi Presiden
Flash News
Kemenag Pastikan KUA Tolak Melayani Pernikahan di Bawah Umur
Pramono Janjikan Warga Kedoya Jaminan Kampungnya Tak Digusur
Dasco Ungkap akan Ada Badan Aspirasi Rakyat di DPR RI
Kemenag Belum Diajak Bicara soal Pembentukan Kementerian Haji
Kemenag Pilih Tak Intervensi Pesantren soal Kasus Kekerasan
Hakim PN Semarang Tak Ikut Cuti Bersama Perjuangkan Hak
Gerindra Pastikan Keppres Pemindahan IKN akan Diteken Prabowo
Kemenag akan Gelar Religion Festival di Jiexpo pada 9 Oktober
Minus Rumah Dinas, Tunjangan Anggota DPR Bisa di Atas Rp70 Juta
Program Jaringan Asmara ala Pramono demi Tampung Aspirasi Warga
Soal Kartu Kamu ala RK, Pramono: Sudah Terlalu Banyak Banget
DPR Mengeluh Rumah Dinas Kerap Kemasukan Tikus dan Atap Bocor
Rumah Dinas DPR di Kalibata Masih Dapat Perawatan & Layak Huni
Orang Dekat Gubernur Kalimantan Selatan Diduga Ikut Kena OTT KPK
Dewan Pers: Penganiayaan Pimred Floresa Pelanggaran Serius