News - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan bahwa 123 anggota Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran yang dilantik di awal pemerintahan telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Dari 124 ini, 123 sudah dilantik 21 Oktober makanya jatuh temponya sekarang. Satu orang dilantiknya 6 Desember, jatuh tempo 6 Desember. Yang kita bahas sekarang 123 laporan," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2025).
Pahala mengatakan, 124 kementerian lembaga tersebut terdiri atas 52 menteri/kepala lembaga setingkat menteri, 57 wakil menteri/wakil kepala lembaga setingkat menteri, dan 15 orang utusan khusus/penasihat khusus/staf khusus.
Ia mengatakan, 1 nama yang belum melaporkan adalah Staf Khusus Wakil Presiden, Tina Talisa. Tina baru dilantik pada 6 Desember 2024 sehingga memiliki batas waktu yang berbeda dibanding anggota Kabinet Merah Putih lainnya, yakni Maret 2025 untuk setor LHKPN.
Pahala juga menjelaskan dari 124 anggota tersebut, 65 orang telah menjabat sebagai penyelenggara negara sebelumnya, sehingga masuk dalam golongan reguler dan memiliki batas akhir pengumpulan LHKPN, hingga 31 Maret 2025 mendatang.
Sedangkan 58 orang yang belum pernah menjabat, memiliki batas akhir hingga hari ini, Selasa (21/1/2025), dan seluruhnya telah menyerahkan LHKPN ke KPK.
Pahala mengatakan KPK akan dilakukan verifikasi dari seluruh LHKPN yang telah diserahkan tersebut. Ia menegaskan, hasil pelaporan akan tayang di e-announcement LHKPN dalam satu atau dua minggu mendatang. Pahala masih menunggu laporan pejabat yang tidak melaporkan hartanya ke KPK.
"Sesudah itu, tinggal kita tunggu masukan dari masyarakat seperti apa. Kalau ada harta yang gak di laporin segala macam itu kita lihat lagi," ujarnya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Gibran Klaim Cek Kesehatan Gratis Berjalan dengan Lancar
Mimpi Mobil Nasional: Angan Panjang Perlu Rencana Matang
PSI Dukung Ide Koalisi Permanen demi Pembangunan Tanpa Hambatan
Prabowo Curhat Dituding Boneka Jokowi & Disindir Kabinet Gemuk
Populer
Kisah Pemanfaatan Panas Bumi & Semangat Warga Kamojang
Polri Ungkap Modus Pemasangan Pagar Laut di Bekasi
24 Kepala Daerah Terpilih Absen Tes Kesehatan Sebelum Pelantikan
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
Pendiri Startup Kecilin Masih Hilang di Sekitar Pantai Bantul
Kisah Hilangnya Michael Rockefeller di Tanah Papua
BEM UI & BEM SI akan Demo Tolak Pemangkasan Anggaran Hari Ini
Dua Penyidik Polda Sumut Peras Kepala Sekolah di Nias
Flash News
Nusron Bakal Berhentikan Pegawai BPN Bekasi di Kasus Pagar Laut
Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pembunuhan Lansia di Bekasi
KPK Panggil Kembali Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka Kamis
Jawaban Aplikator Transportasi Daring Terkait Tuntutan THR Ojol
AMPHURI Minta Pemerintah Tak Legalkan Umrah Mandiri
Eks Pengacara Anak Bos Prodia akan Jalani Pemeriksaan Hari Ini
Mahasiswa di Bandung Tolak Efisiensi Anggaran: Menuju Kemunduran
RUU Minerba Sepakat Dibawa ke Paripurna untuk Jadi UU Besok
Partai Buruh Buka Peluang Dukung Prabowo di Pilpres 2029
Istana Respons Aksi Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Pedemo MBG
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Sebagai Tersangka Pekan Ini
Polisi Tindak 100 Travel Gelap Selama Operasi Keselamatan Jaya
Zarof Ricar Minta Dibebaskan dari Kasus Suap & Gratifikasi
Imigrasi Tangkap 3 WN Pakistan karena Pakai Dokumen Palsu