News - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan, hari ini akan melakukan koordinasi hasil pemeriksaan terduga pelaku perundungan di Binus School, Tangerang. KPAI meminta agar hak-hak korban dan terduga pelaku bisa terpenuhi.
"Kami hari ini akan koordinasi terkait hasil pemeriksaan, mengawal pemenuhan hak korban dan terduka pelaku, terutama hak pendidikan," ujar Komisioner KPAI Aris Adi Leksono seperti dikonfirmasi reporter Tirto, Jumat (23/2/2024).
Menurut Adi, KPAI juga terus melakukan pendampingan kepada anak korban maupun terduga pelaku yang juga masih di bawah umur. Pendampingan dilakukan saat pemeriksaan oleh pihak penyidik, maupun pihak sekolah.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk pemeriksaan di sekolah, KPAI lebih mengedepankan pengawasan. Sementara, untuk pemeriksaan di kepolisian, pendampingan juga dilakukan oleh pihak balai pemasyarakatan (pamas) dan pekerja sosial (peksos).
"Pemeriksaan saksi hari kemarin sudah dilakukan, mungkin tinggal 1 atau 2 yang belum, yang mendampingi Bapas dan Peksok," tutur Aris.
Kasie Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendi A menuturkan, memang pemeriksaan kemarin (22/2/2024) baru dilakukan kepada delapan anak saksi. Padahal, terdapat 10 anak yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan.
Dia mengungkap, selanjutnya penyidik akan menjadwalkan pemeriksaan kepada pihak sekolah. Namun, belum dibeberkan kapan waktu tepatnya.
"Akan diagendakan (pemeriksaan pihak sekolah) oleh penyidik," ucap Wendi.
Vincent Angkat Bicara Usai Anaknya Diperiksa
Vincent Rompies selesai mendampingi anaknya untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan perundungan di Binus School, BSD. Dia mengaku pemeriksaan dengan penyidik Polres Tangerang Selatan (Tangsel) berjalan sejak pukul 11.00 WIB.
Menurut Vincent, dirinya sangat mengapresiasi penanganan perkara yang dilakukan Polres Tangsel karena berjalan sangat baik. Dia pun memastikan kooperatif terhadap proses hukum yang tengah berjalan.
"Enggak ingat sih berapa pertanyaan, tapi alhamdulillah lancar, semua bisa berjalan tadi juga lancar-lancar juga dan pak polisinya baik-baik semua," kata Vincent, Kamis (22/2/2024).
Menurut Vincent, dirinya sudah dua minggu tidak membuka media sosial. Dia mengaku saat ini tengah fokus menuntaskan perkara yang melibatkan anaknya.
Vincent masih terus berupaya membuka komunikasi dengan pihak korban. Tak dipungkiri personel Club 80's itu, besar harapan agar persoalan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Semoga bisa menemukan titik terang untuk berdamai dan berdiskusi dan juga semua bisa kembali normal. Saya masih berusaha untuk komunikasi," ucap Vincent.
Terkini Lainnya
Vincent Angkat Bicara Usai Anaknya Diperiksa
Artikel Terkait
Orang Tua Korban Bullying di SD Budya Wacana Yogya Datangi KPAI
Polisi Sita Dokumen terkait Kekerasan ke Karyawan Brandoville
Hasil Visum Korban Bullying di Binus School: Ada Luka Kekerasan
Cegah Kasus Perundungan, Kemenkes Fokus Perbaikan Pendidikan FK
Populer
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Hujan Pungutan di 2025: Kredit Terancam, Rakyat Makan Tabungan
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Flash News
Polisi Cecar Ibu MAS 30 Pertanyaan tentang Kasus Lebak Bulus
Sidang Tuntutan Korupsi Jual-Beli Emas Antam Budi Said Ditunda
Menkes Bantah Ikut Cawe-cawe dalam Dualisme Kepemimpinan PMI
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Komnas HAM Telah Beri Rekomendasi Soal Kasus Penembakan Gamma
Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik demi Kurangi Emisi di DKJ
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Pohon Tumbang di Monkey Forest, 2 WNA Dilaporkan Tewas
23 Unit Damkar Diterjunkan Padamkan Kebakaran Rumah di Kemayoran
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
Kepala OIKN Basuki Sebut ASN Pindah ke IKN per April 2025
Menkum Siap Mediasi Kubu JK Vs Agung Laksono soal Dualisme PMI
Teguh Setyabudi Resmikan Pembangunan SPALD-T TB Simatupang
Yusril: Rekonsiliasi Cara Terbaik Tuntaskan Pelanggaran HAM
Polda Metro Jaya Tangkap 5 Tersangka Sindikat Judol Akurasi4D