News - Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta bakal memberikan pendampingan psikologis ke siswa kelas 10 di SMAN 70 Jakarta berinisial ABF yang menjadi korban perundungan. Pendampingan psikologis akan berlangsung di SMAN 70 Jakarta.

"Disdik Provinsi DKI Jakarta melalui SMAN 70 Jakarta akan memberikan pendampingan psikologis terhadap peserta didik yang menjadi korban untuk memulihkan kondisi psikologisnya," sebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Jakarta, Sarjoko, dalam keterangannya, Jumat (20/12/2024).

Di satu sisi, Sarjoko mendukung langkah SMAN 70 Jakarta yang mengeluarkan lima pelaku perundungan terhadap ABF. Ia menilai langkah tersebut dilakukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.

Sebab, Sarjoko menegaskan, Disdik Jakarta memang tidak menoleransi perundungan dalam bentuk apapun.

"Kami mendukung penuh langkah-langkah yang telah dilakukan pihak Satuan Pendidikan melalui TPPK dalam menangani kasus ini," ucapnya.

"Hal ini adalah wujud nyata kebijakan kami untuk mengedepankan nilai-nilai kedisiplinan dan perlindungan terhadap hak-hak anak," lanjut dia.

Sarjoko menambahkan, penanganan kasus perundungan di SMAN 70 Jakarta telah dilakukan secara adil serta transparan. Hal ini diketahui usai Disdik Jakarta berkoordinasi dengan pihak SMAN 70 Jakarta, Polres Jakarta Selatan, hingga Inspektorat Jakarta.

Sementara itu, Disdik Jakarta diklaim bakal menggelar sosialisasi terkait anti-perundungan di SMAN 70 Jakarta. Kegiatan itu dilakukan agar peristiwa serupa tak kembali terjadi di satuan pendidikan tersebut.

"Sebagai langkah preventif, SMAN 70 Jakarta akan mengadakan sosialisasi tentang anti-perundungan bagi seluruh peserta didik. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran untuk menciptakan budaya saling menghormati di lingkungan Satuan Pendidikan," urai Sarjoko.