News - Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI hingga saat ini masih menjadi kontroversi lantaran sejarah peristiwa Gerakan 30 September 1965 belum terkuak sepenuhnya. Sinema yang diproduksi Perum Perusahaan Film Negara (PPFN) pada 1984 ini kerap disebut sebagai propaganda ala rezim Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto kala itu.
Semasa era Soeharto, film yang disutradarai oleh Arifin C. Noer ini rutin diputar saban tahun dan dihentikan setelah rezim Orde Baru tumbang akibat gelombang Reformasi 1998. Namun, beberapa tahun belakangan, beberapa pihak, bahkan pejabat negara dan stasiun televisi, kembali memutarnya.
Pada 2017, Gatot Nurmantyo selaku Panglima TNI kala itu mengeluarkan instruksi kepada para bawahannya untuk nonton bersama film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI. Hal ini diikuti desakan agar stasiun televisi menayangkan film itu di gedung parlemen.
Bahkan, acara nonton bersama yang digelar di lapangan tenis Markas Komando Korem 061/Suryakancan, Kota Bogor, pada 29 September 2017 saat itu juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang duduk di barisan terdepan bersama Gatot Nurmantyo.
Tanggal 29 September 2019, SCTV menayangkan film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI. Sebelumnya, film yang berdurasi cukup lama, yakni sekitar 4,5 jam, ini juga pernah diputar di layar kaca oleh tvOne.
Terkini Lainnya
Menuai Sukses Besar
Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI Propaganda Orba?
Kontroversi Film Pengkhianatan G30S/PKI
Artikel Terkait
Beda Sikap antara Pimpinan Sipil & Militer saat Sekutu Datang
Sejarah Kabinet Ali Sastroamijoyo 2: Program Kerja & Kejatuhan
Latar Belakang Pertempuran Medan Area dan Daftar Tokohnya
Akhir Pertempuran Medan Area dan Dampak yang Ditinggalkan
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Hoaks Jokowi dan Kapolri Mendatangi Rumah Gus Miftah
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Riwayat Palabuhanratu, dari Mitos sampai Tujuan Favorit Vakansi
Kontradiksi Bahlil dan Komitmen Setengah Hati Transisi Energi
Flash News
Pimpinan KPK Keluhkan Kurang Lakunya Lelang Barang Rampasan
Imigrasi Kualanamu Perketat Awasi PMI Ilegal saat Libur Nataru
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Soal Kebakaran di Kemayoran, Warga: Tak Sempat Selamatkan Barang
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Polisi Cecar Ibu MAS 30 Pertanyaan tentang Kasus Lebak Bulus
Sidang Tuntutan Korupsi Jual-Beli Emas Antam Budi Said Ditunda
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Komnas HAM Telah Beri Rekomendasi Soal Kasus Penembakan Gamma
Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik demi Kurangi Emisi di DKJ
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Pohon Tumbang di Monkey Forest, 2 WNA Dilaporkan Tewas
23 Unit Damkar Diterjunkan Padamkan Kebakaran Rumah di Kemayoran
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi