News - Sistem kemudi sepeda motor berperan penting dalam menjaga stabilitas kendaraan dan kesigapan manuver. Fungsi sistem kemudi motor yang paling utama mengendalikan arah roda depan dan membuat kendaraan seimbang saat melaju. Sistem kemudi pun berfungsi menopang beban dari motor dan pengendaranya.

Cara kerja sistem kemudi motor sebenarnya tidak rumit amat. Kendali utama terletak di setang yang terkoneksi dengan garpu depan. Ketika setang digerakkan ke kanan atau kiri, roda depan mengikuti arahnya. Setang juga perlu stabil saat motor melaju kencang.

Agar sistem kemudi motor bekerja dengan efektif dan responsif, komponen-komponennya harus terpasang secara tepat dan rutin terawat. Guna mengenal semua komponen sistem kemudi dan fungsinya di sepeda motor, simak ulasan berikut.

Komponen Sistem Kemudi Motor dan Fungsinya

Secara garis besar, komponen sistem kemudi sepeda motor meliputi setang, garpu, dan roda depan. Namun, masih ada beberapa komponen kemudi sepeda motor lainnya yang memiliki fungsi tidak kalah penting.

Berbagai komponen sistem kemudi motor tadi mesti dalam kondisi prima dan terpasang secara presisi. Jika tidak, masalah di kemudi motor dapat bikin pengendara celaka.

Berikut ini penjelasan 12 komponen sistem kemudi sepeda motor dan fungsinya:

1. Stang kemudi (Handlebar)

Stang kemudi motor sering disebut sebagai batang kemudi atau handle bar. Komponen ini adalah bagian yang dipegang oleh pengendara saat mengendalikan arah roda motor. Ada dua bagian stang kemudi motor, yaitu sebelah kiri dan kanan.

Agar lebih kuat dan awet, stang motor biasanya terbuat dari bahan logam, seperti baja atau aluminium. Umumnya, terdapat dua tipe stang. Keduanya adalah stang tipe tubular dan tipe pressed steel.

2. Handgrip stang motor

Handgrip adalah bagian dari stang yang biasa dipegang oleh pengemudi motor. Umumnya handgrip berupa lapisan dari bahan karet atau silikon agar daya cengkramnya lebih kuat dan lebih nyaman.

3. Poros lemudi (steering stem)

Tangkai stir atau poros kemudi yang disebut steering stem merupakan komponen kemudi sepeda motor yang menghubungkan stang kemudi dengan garpu depan (front fork).

Komponen kemudi motor ini berfungsi untuk mentransfer gerakan stang ke roda depan. Dengan begitu, pengendara dapat mengendalikan gerak dan arah laju sepeda motor.

4. Jembatan garpu sisi atas

Komponen kemudi sepeda motor ini hanya ada di kendaraan roda dua yang menggunakan suspensi tipe telescopic. Di sepeda motor dengan tipe suspensi telescopic, tangkai kemudi terhubung dengan jembatan garpu sisi atas.

Fungsi komponen sistem kemudi ini tidak hanya sebagai penyangga garpu (tangkai shock absorber) tetapi juga tempat untuk meletakkan tangkai kemudi. Jadi, ia berperan sebagai penghubung tangkai dan poros kemudi.

5. Penjepit tangkai kemudi

Penjepit tangkai kemudi adalah komponen kemudi sepeda motor yang berperan sebagai pengencang. Komponen tersebut berfungsi mengikat tangkai kemudi dengan bagian atas jembatan garpu serta pemegang tangkai kemudi.

6. Garpu depan (front fork)

Front fork atau garpu depan merupakan komponen sistem kemudi sepeda motor yang menghubungkan roda depan dengan rangka. Front fork berupa dua batang yang menjulur ke bawah dan terhubung ke roda depan.

Komponen tersebut memiliki fungsi front suspension, yang membantu menyerap kejutan pada saat motor melaju di jalanan. Front fork termasuk komponen yang sangat penting untuk menjaga kestabilan sepeda motor dan kenyamanan berkendara.

7. Shock absorber

Shock absorber merupakan komponen kemudi sepeda motor yang berada di bawah stang kemudi. Komponen ini berfungsi untuk meredam kejutan saat motor melintasi jalan yang kasar atau bergelombang.

Komponen ini akan memberikan kenyamanan ketika berkendara dan membantu menjaga kendali atas motor, terutama saat melalui jalan yang tidak rata.

8. Rod end dan tie rod

Rod end adalah komponen kemudi sepeda motor berupa persendian yang memiliki fungsi sebagai penghubung garpu depan dan roda depan.

Sementara itu, tie rod merupakan komponen yang menghubungkan rod end dengan stang kemudi. Kedua komponen ini sangat penting fungsinya dalam mengatur pergerakan roda depan.

9. Roda depan (front wheel)

Roda depan atau front wheel termasuk komponen kemudi sepeda motor yang terhubung dengan garpu depan sehingga selalu mengikuti arah kendali pengendara dari stang. Roda kemudi ini memiliki peran utama dalam mengubah arah gerak sepeda motor.

10. Bearing

Komponen kemudi sepeda motor yang disebut sebagai bearing berguna buat memastikan gerakan motor lancar dan minim gesekan antar-komponen. Bearing memungkinkan stang dan roda depan bergerak dengan mulus.

11. Baut dan pengencang

Baut dan pengencang bisa disebut sebagai komponen pendukung kemudi sepeda motor. Walaupun demikian, keduanya memiliki fungsi sangat penting. Baut dan pengencang ini berfungsi untuk memantapkan dudukan poros kemudi serta kepala kerangka. Lancarnya pergerakan bearing akan memengaruhi enteng atau tidaknya gerakan kemudi motor.

12. Seal penutup debu

Komponen kemudi sepeda motor berupa seal penutup debu ini berperan untuk menahan debu, kotoran, dan air masuk ke dalam bearing. Dengan adanya seal atau penutup tadi, bearing tidak mudah aus atau macet.