News - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, mengaku anggota komisinya menerima banyak laporan terkait netralitas pegawai aparatur sipil negara (ASN) maupun penjabat (Pj) kepala daerah menjelang pencoblosan Pilkada Serentak 2024.
Berdasarkan laporan tersebut, Komisi II DPR RI menggelar rapat bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku pihak yang menunjuk dan memberhentikan penjabat (Pj) kepala daerah. Komisi II DPR RI turut mengajak sejumlah Pj kepala daerah dalam rapat yang digelar hari ini, Senin (11/10/2024).
"Banyak sekali pemberitaan, banyak sekali masukan ke Komisi II DPR RI terkait dengan netralitas ASN menjelang pilkada," sebut Rifqinizamy ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin.
"Kami ingin tahu bagaimana positioning para penjabat ini yang notabene juga merupakan ASN. Eselon 2 untuk para penjabat bupati, wali kota, dan eselon 1 untuk penjabat gubernur," lanjut dia.
Selain netralitas ASN, Rifqinizamy menyebutkan pihaknya juga hendak mengungkit soal netralitas para pejabat kepala daerah. Sebab, ia mengaku menerima sejumlah laporan soal Pj kepala daerah yang tak netral menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Melalui rapat itu, Komisi II DPR RI hendak mengklarifikasi laporan yang diterima kepada para Pj kepala daerah.
"Kami tidak ingin ini menjadi isu yang tidak sehat dalam konteks kita menyelenggarakan pilkada. Kami ingin buka di ruang publik agar kemudian kesungguh-sungguhan para penjabat ini, dalam menyiapkan berbagai hal terkait pilkada, itu bisa kami dengar dengan baik," urainya.
"Kalaupun ada isu, kami bisa klarifikasi dengan baik. Agar apa? Agar pilkadanya bermartabat. Agar hasil dari pilkada punya legitimasi," imbuhnya.
Rifqinizamy menambahkan, jika ada ASN atau Pj kepala daerah tak netral, Kemenpan-RB harus memberikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan.
"Kami memfasilitasi agar publik, masyarakat Indonesia, punya keyakinan yang penuh bahwa Pj jepala daerah gubernur, bupati, wali kota, tetap dalam rel dan koridor yang sesungguhnya untuk bekerja menyukseskan pilkada ini," tuturnya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Video Ronal Menangis Karena Kalah di Pilkada Jabar, Apa Benar?
RIDO Pastikan Maju ke MK Gugat Hasil Pilkada Jakarta 2024
Cak Lontong Sindir Walk Out Tim RIDO: Kemenangan Kami Tetap Sah
Ummi Wahyuni Dicopot DKPP, Pleno Pilgub Jabar Dipimpin Plt KPU
Populer
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Rawan Konflik Kepentingan Polisi Bentuk Gugus Ketahanan Pangan
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Nestapa Ojol: Tersisih dari BBM Subsidi, Status Kerja Tak Pasti
Hujan Pungutan di 2025: Kredit Terancam, Rakyat Makan Tabungan
Ummi Wahyuni Dicopot DKPP, Pleno Pilgub Jabar Dipimpin Plt KPU
RIDO Pastikan Maju ke MK Gugat Hasil Pilkada Jakarta 2024
Eksplorasi Emas Putih di Nusantara, Logam Berharga yang Terbuang
Flash News
Fitroh Janji Tuntaskan Perkara Korupsi yang Disorot Masyarakat
Anis Matta Terpilih Jadi Ketum Partai Gelora 2024-2029
Kemlu: Ada Peluru Nyasar Tembus Ruang Rapat KBRI Damaskus
Budi Gunawan Wakili Presiden Prabowo Hadiri Hakordia 2024
Kompolnas Akui Masih Ada Anggota Polri Lakukan Korupsi
PCO Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis 3.018 Siswa di Bogor
Wamen Diana Kerahkan Penanganan untuk Bencana di Sukabumi
KPAI Awasi Kasus Balita Meninggal Diduga Diperkosa Ayah Kandung
Jusuf Kalla Diminta Kembali Pimpin PMI Secara Aklamasi
Harvey Moeis Jalani Sidang Tuntutan Kasus Timah Hari Ini
KPK Tetap Pakai HP Hasto Kristiyanto untuk Cari Harun Masiku
Kronologi Seorang Ibu di Antapani Kidul Diculik Pria Bersenjata
Jelang Piala AFF 2024, Shin Tae-yong: Myanmar Lawan yang Berat
RIDO Pastikan Maju ke MK Gugat Hasil Pilkada Jakarta 2024
Cak Lontong Sindir Walk Out Tim RIDO: Kemenangan Kami Tetap Sah