News - Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Prabunindya Revta Revolusi, mengatakan anggaran diseminasi informasi makan bergizi gratis dari program unggulan presiden terpilih, Prabowo Subianto, tahun 2025 mencapai 15 miliar.

Sebelumnya, Kominfo telah melakukan rapat dengan DPR dan mendapatkan penambahan anggaran sebesar 10 miliar untuk sosialisasi makan bergizi gratis. Prabu menyebut anggaran tersebut merupakan tambahan untuk diseminasi informasi dan edukasi publik kepada Kominfo.

Prabu menyebut anggaran tersebut menunjukkan keseriusan Kominfo terhadap pelaksaan program unggulan pemerintahan mendatang. Dia berharap kucuran anggaran tersebut dapat menyukseskan kegiatan sosialisasi.

“Jadi cukup besar dan itu menunjukkan keseriusan dari Kominfo untuk memastikan agar program makan bergizi ini bisa diterima, dipahami dengan baik oleh publik. Karena menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ada beberapa jenis komunikasi publik yang akan dilakukan oleh Kominfo dalam melakukan sosialisasi. Salah satunya, menurut dia, adalah melalui media arus utama atau media massa.

“Melalui media mainstream jelas, karena lewat media mainstream ini adalah salah satu cara untuk lebih banyak menjangkau masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, dia menyebut akan melakukan sosialisai melalui media sosial dan sosialisasi secara langsung.

“Dan juga tetap akan ada diseminasi secara offline, karena kita juga harus menjangkau warga negara yang memang tidak mengakses.” jelasnya.

Menurut Prabu, hal yang menjadi perhatian adalah pemerataan informasi antara di pusat maupun di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

"Itu juga sama nilainya atau value-nya gitu. Nah, itu kita lakukan dengan berbagai macam cara," pungkasnya.