News - Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Doni Ismanto Darwin, mengatakan pihaknya sudah memeriksa dua orang nelayan terkait pagar laut di perairan Tangerang, Banten.
“Dua orang sudah memenuhi panggilan KKP terkait penyelidikan pada Selasa, 21 Januari 2025,” ungkap Doni saat dikonfirmasi Tirto melalui pesan singkat, Selasa (21/01/2025).
Meski demikian, Doni Ismanto belum bisa menyebut identitas dari kedua nelayan yang telah memenuhi panggilan KKP itu. Kemudian, Doni juga tak menyebutkan materi pemeriksaan yang dilakukan lantaran proses penyelidikan masih berjalan.
“Materi penyelidikan tidak bisa kami ungkapkan, karena ini masih panjang, harus kami cek juga dengan temuan-temuan lainnya di lapangan,” ucap Doni.
Kendati demikian, Doni menekankan bahwa KKP memastikan proses penyelidikan dilakukan secara profesional dengan tetap sesuai dengan hukum berlaku. “KKP memastikan penyelidikan dilakukan secara profesional, transparan, dan tetap dalam koridor hukum,” pungkas Doni.
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan TNI AL berencana membongkar pagar laut yang berlokasi di Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025).
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, memerintahkan Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP untuk segera membongkar pagar tersebut serta ber berkoordinasi dengan TNI AL untuk mengevaluasi penanganan pagar laut di Tangerang.
Trenggono mengaku, mereka memberi kesempatan 2x24 jam untuk pihak yang bertanggung jawab atas kehadiran pagar laut tersebut. Jika tidak, mereka akan langsung membongkar pada Rabu (22/1/2025) siang.
Ia mengatakan, kegiatan pembongkaran akan melibatkan TNI AL, unsur keamanan, instansi terkait dan masyarakat. Ia menjamin upaya pembongkaran akan berjalan cepat.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Polemik Legalitas Pagar Laut
Munas PBNU: Kepemilikan Laut Haram, Jual Beli Karbon Dibolehkan
KKP Periksa 5 Kades Terkait HGB Pagar Laut Tangerang
Potensi Ekonomi Biru Kepingan Surga Kalimantan Timur
Populer
Kisah Pemanfaatan Panas Bumi & Semangat Warga Kamojang
Polri Ungkap Modus Pemasangan Pagar Laut di Bekasi
24 Kepala Daerah Terpilih Absen Tes Kesehatan Sebelum Pelantikan
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
Pendiri Startup Kecilin Masih Hilang di Sekitar Pantai Bantul
Kisah Hilangnya Michael Rockefeller di Tanah Papua
BEM UI & BEM SI akan Demo Tolak Pemangkasan Anggaran Hari Ini
Dua Penyidik Polda Sumut Peras Kepala Sekolah di Nias
Flash News
Nusron Bakal Berhentikan Pegawai BPN Bekasi di Kasus Pagar Laut
Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pembunuhan Lansia di Bekasi
KPK Panggil Kembali Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka Kamis
Jawaban Aplikator Transportasi Daring Terkait Tuntutan THR Ojol
AMPHURI Minta Pemerintah Tak Legalkan Umrah Mandiri
Eks Pengacara Anak Bos Prodia akan Jalani Pemeriksaan Hari Ini
Mahasiswa di Bandung Tolak Efisiensi Anggaran: Menuju Kemunduran
RUU Minerba Sepakat Dibawa ke Paripurna untuk Jadi UU Besok
Partai Buruh Buka Peluang Dukung Prabowo di Pilpres 2029
Istana Respons Aksi Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Pedemo MBG
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Sebagai Tersangka Pekan Ini
Polisi Tindak 100 Travel Gelap Selama Operasi Keselamatan Jaya
Zarof Ricar Minta Dibebaskan dari Kasus Suap & Gratifikasi
Imigrasi Tangkap 3 WN Pakistan karena Pakai Dokumen Palsu