News - Melaju dengan sepeda motor dari Kabupaten Gunungkidul ke arah barat, jantung Aditya Dwi Setyawan berdegup kencang menembus dinginnya gelap sebelum kumandang azan Subuh pada Kamis (2/1/2024).

Sementara pujaan hatinya, Nurhayati, memberanikan diri sendirian berkendara dari Kabupaten Kulonprogo menuju ke timur. Masing-masing berkendara, Adit dan Nurhayati bertemu di tengah, di Kantor Urusan Agama (KUA) Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Masih dengan perasaan yang belum tenang dan dalam bayang-bayang kecemasan, sejoli yang berpacaran sekitar dua tahun itu membulatkan tekad untuk mantap menatap masa depan.

Mengenakan setelah putih, pasangan ini mendapat nomor urut satu. Raut wajah Adit tegang saat melangkah menuju mobil bak terbuka bersejarah, Kyai Badriko Chevrolet pick up tahun 1954, sebagai wahananya mengucap ijab.

Tidak sendirian, Adit menjejakkan kaki naik ke atas kendaraan bersejarah kepunyaan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan didampingi Nurhayati. Dinikahkan oleh penghulu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, duduk sebagai saksi.

Dalam sekali kesempatan, Adit berhasil menuntaskan akad dalam satu helaan napas. Turun dari kendaraan yang jadi lokasi ijab, Adit dan Nurhayati langsung berpelukan dengan keluarganya. Menangis, haru.

Adit dan Nurhayati merupakan salah satu pasangan pengantin yang berhasil menikah dengan difasilitasi oleh Forum Ta'aruf Informasi (Fortais) dalam program "Sepekan Nikah Bareng untuk Mencintai Indonesia".

Adit sangat bersyukur dapat menikah dengan fasilitas dari Fortais. Kini, jalin kasihnya dengan Nurhayati telah resmi secara agama dan negara. Keterbatasan ekonominya ternyata mendapat perhatian dan bantuan. Fasilitas yang diberikan antara lain mulai dari baju pengantin, make up, mahar, dan cincin pernikahan.

"Alhamdulillah seneng banget, meriah banget, alhamdulillah keinginan yang lama untuk menikah terkabul juga hari ini," ujar Adit di KUA Sewon, Kamis pagi (2/1/2024).

Kebahagiaan Adit bertambah, sebab Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, menjadi saksi nikahnya.

"Senang juga disaksikan oleh Pak Menteri, bersejarah sekali, berkesan seumur hidup untuk saya dan istri," ucapnya.