News - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DIY, Zuhri Muhdor, menyatakan insiden penusukan santri di Prawirotaman, Kota Yogyakarta adalah sebuah peristiwa menyakitkan. Dia sebut, peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/10/2024) beriringan dengan Hari Santri yang diperingati pada Selasa (22/10/2024).

“Ketika sedang berada di peringatan Hari Santri 2024, ada peristiwa yang dianggap bagi santri kado yang menyakitkan,” ujar Zuhri dalam aksi solidaritas santri di Mapolda DIY, Selasa (29/10/2024).

Melalui aksi solidaritas, Zuhri menyatakan terima kasih kepada Polda DIY sebab telah menangkap tujuh terduga pelaku penusukan terhadap santri di Prawirotaman.

“Terima kasih pada jajaran polisi yang telah memenuhi tuntutan kami,” ucapnya.

Zuhri juga menyatakan terima kasihnya telah memfasilitasi aksi yang disebutnya bukan untuk ujuk gigi, tapi unjuk rasa cinta ke Polda DIY.

“Kami ingin Yogyakarta aman bagi seluruh suku bangsa di DIY. Bukan hanya kita asli Yogyakarta, tapi seluruh Nusantara kami harap nyaman di DIY," kata Zuhri.

Selanjutnya, Zuhri berharap terjalin sinergi antara pihaknya dengan Polda DIY dalam upaya menjaga kondusifitas di DIY.