News - Android dan iOS menjadi sistem operasi untuk gawai yang cukup populer saat ini. Keduanya memiliki segmen penggemarnya sendiri. Lantas, apa saja perbedaan iOS dan Android yang membuat keduanya mendunia?

Sebelum mengenal perbedaan Android dan iOS, sebaiknya kenali dulu latar belakang masing-masing. Android adalah sistem operasi open source yang dikembangkan Google dan berbasis kernel Linux. Sejak dirilis 2008 silam, Android ditanam pada banyak perangkat gawai hingga tablet dari berbagai jenama.

Sebaliknya, iOS hanya ditemukan pada produk buatan Apple yang dikembangkan berdasarkan kernel Darwin yang mirip Linux. Perilisannya dilakukan pada 2007 silam dan menjadi sistem operasi terpopuler kedua di dunia saat itu yang ditanam pada lebih dari 1 miliar perangkat. Sisi kepopuleran iOS ditunjang dengan antarmuka simpel, intuitif, serta kinerja yang lancar dan konsisten.

Selain itu, iOS digadang-gadang memunyai tingkat keamanan dan privasi tinggi. Penggunaannya tidak hanya pada iPhone, melainkan juga di iPad, iPod Touch, dan Apple Watch.

Perbedaan iOS dan Android

Banyak pengguna ponsel pintar mungkin bertanya, "Antara Android vs iOS bagus mana?" Sayang, jawaban atas pertanyaan tersebut tidak mutlak. Bagi penggemar Android, tentu saja sistem operasi dari Google ini jauh lebih unggul. Begitu pula sebaliknya untuk pengguna iPhone.

Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa diamati untuk menilai keunggulan dari iOS dan Android. Berikut perbedaan iOS dan Android dari berbagai sudut pandang.

1. Pilihan gawai

Android mendukung lebih banyak pilihan model gawai dari berbagai produsen. Harganya juga bervariasi sehingga bisa dijangkau pengguna. Sementara itu, iOS hanya ditemukan pada gawai buatan Apple. Harganya pun cukup mahal. Jika pengguna mengejar prestise, iOS lebih unggul dari Android tetapi hanya bisa dijangkau kalangan tertentu.

2. Antarmuka dan kemudahan penggunaan

Antarmuka Android memunyai lebih banyak opsi penyesuaian, personalisasi, dan memungkinkan mengubah tampilan di perangkat. Sebaliknya, antarmuka iOS lebih kaku dengan lebih sedikit opsi penyesuaian dan personalisasi. Pengguna iOS lebih sering mendapati antarmuka perangkatnya bernuansa default platform.

3. Kemampuan asisten suara

Google Assistant pada Android didukung oleh artificial intelligence (AI) dan natural language processing (NLP) yang membuat asisten suara bisa menjawab pertanyaan, memberikan informasi, bermain gim, dan sebagainya. Adapun asisten suara pada iOS yang bernama Siri juga mampu melakukan hal serupa dengan dukungan NLP dan AI. Dalam hal kualitas asisten suara, meskipun berbeda aplikasi, Android vs iOS cenderung setara.