News - Plank adalah salah satu olahraga yang paling efektif dalam melatih kekuatan otot. Plank dapat melatih kekuatan otot lengan atas, perut, punggung, hingga kaki sekaligus.
Plank biasanya dilakukan dalam jangka waktu 30 detik hingga tak terbatas. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, plank harus dilakukan dengan postur yang benar.
Jika tidak, ini akan berpotensi menimbulkan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Berikut beberapa kesalahan yang biasa terjadi saat melakukan plank:
1. Posisi punggung tidak rata
Saat melakukan plank, otot perut akan merasakan tekanan. Anda mungkin akan menurunkan atau meninggikan posisi punggung untuk mengurangi tekanan tersebut.
Posisi punggung yang melengkung ini berpotensi menimbulkan rasa sakit. Dilansir dari Livestrong, jika dilakukan terus-menerus, ini dapat menyebabkan sensitifitas atau sakit punggung. Postur ini juga memungkinkan Anda tidak mendapatkan manfaat plank.
Cara mengatasinya
Pastikan posisi bahu dan telapak tangan lebar. Posisi bahu yang lebar dapat mengurangi beban pada bahu.
2. Kepala menengadah
Anda mungkin sesekali melihat kaca untuk mengecek posisi plank Anda. Dikutip dari Livestrong, posisi ini dapat menimbulkan rasa sakit pada leher dan ketegangan pada punggung bagian atas. Saat melakukan plank, posisi kepala harus sejajar dengan tubuh.
Cara mengatasinya
Luruskan pandangan ke jari tangan Anda atau ke matras sehingga posisi plank yang benar dapat dipertahankan. Apabila Anda merasakan tekanan, Anda dapat menggertakkan gigi atau menekuk dagu.
3. Posisi pinggul turun
Mirip seperti posisi punggung yang tidak rata, posisi pinggul yang turun juga sering terjadi saat melakukan plank.
Hal ini dikarenakan otot perut dan lengan mendapat tekanan. Dilansir dari Dailyburn, posisi ini dapat mengurangi konsentrasi pada otot perut dan menimbulkan sakit punggung.
Cara mengatasinya
Berikan sedikit jarak antar kaki agar posisi Anda menjadi lebih stabil dan kuat. Tarik nafas dalam-dalam saat Anda mengalami konsentrasi otot perut. Anda juga bisa melipat bagian pantat sedikit dan menekan otot pantat Anda.
4. Durasi plank yang terlalu lama
Pada dasarnya, plank tidak memiliki batasan waktu. Namun, umumnya plank dilakukan selama 30 detik atau lebih untuk satu sesi.
Melakukan plank dengan durasi waktu yang lama akan sia-sia apabila Anda melakukan gerakan yang salah. Ini justru akan menyebabkan sakit atau kelelahan.
Cara mengatasinya
Anda dapat memberikan variasi durasi plank agar tubuh memiliki jeda waktu untuk istirahat seperti 10 detik plank dan 5 detik istirahat.
Anda juga dapat melakukan variasi gerakan plank yang berbeda-beda. Ini bertujuan untuk memaksimalkan manfaat plank itu sendiri dan menghindari rasa bosan.
Selain plank, Anda dapat mencoba olahraga yang melatih kekuatan tubuh bagian tengah di antaranya pilates, yoga, atau boxing.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Apa Penerima LPDP yang Mengundurkan Diri Bisa Daftar di LPDP 202
Harga Tiket Proliga 2025 Seri Surabaya: Syarat & Cara Beli
Mengenal Tauhid Rububiyah dan Perbedaannya dengan Uluhiyah
Isi Peraturan BPJS No 3 Tahun 2024 tentang Skrining Kesehatan
Populer
Gelembung eFishery Pecah: Guncangan Besar bagi Startup Indonesia
Mengenal Ndalem Pangeran Keraton Kasunanan Surakarta
Kemenlu Tolak Wacana Trump Relokasi Penduduk Gaza ke Indonesia
AHY Berdalih Belum Jadi Menteri saat HGB Pagar Laut Terbit
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Gus Yahya Anggap Enteng Keracunan 40 Siswa usai Santap MBG
KPK akan Klarifikasi LHKPN ke Ayah Dokter Koas Lady Aurelia
Polemik Potongan Aplikasi Ojol & Jalan Panjang Menuju Sejahtera
Flash News
Kejagung Tangkap 1 Tersangka Korupsi Impor Gula & Sita 2 Mobil
KPK: 123 Anggota Kabinet Merah Putih Telah Lapor LHKPN
KKP Sudah Periksa 2 Nelayan terkait Pagar Laut di Tangerang
AHY Berdalih Belum Jadi Menteri saat HGB Pagar Laut Terbit
DPR Nilai Wacana Trump Relokasi Warga Gaza ke Indonesia Absurd
KPK akan Klarifikasi LHKPN ke Ayah Dokter Koas Lady Aurelia
KPK Menahan Bupati Situbondo Usai Terjerat Korupsi Dana PEN
BGN Ungkap Keterlibatan TNI di MBG Hanya Sementara
Puan Akui Pimpinan DPR Setuju Pembahasan RUU Minerba saat Reses
Pigai Temui Menteri PPPA Bahas Isu Perempuan dan Anak
Dua Polisi di Kuta, Bali Ditahan usai Peras Turis Asal Kolombia
Daftar Perjalanan KA Batal & Dialihkan akibat Banjir di Grobogan
Yusril Ungkap Upaya Indonesia dalam Pemulangan Hambali Eks JI
Pigai Minta Kemensos Bantu Kehidupan Korban Pelanggaran HAM
Trump Hanya Akui 2 Jenis Kelamin di AS, Tak Termasuk Transgender