News - Sakit kepala merupakan salah satu penyakit yang bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari. Bagi Anda yang mengalami sakit kepala, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya sebelum memutuskan untuk minum obat.

Salah satu cara untuk mengatasi sakit kepala adalah dengan mencoba memijat bagian yang sakit secara perlahan.

"Pijat ringan di daerah kepala, mau dikasih balsem boleh, hanya jangan terlalu kencang (memijatnya). Istirahat dulu, tutup mata, pijat-pijat sedikit di daerah kepala pakai minyak kayu putih, itu boleh," ujar dokter spesialis saraf di Eka Hospital Cibubur, Yonathan Andrian dalam tanya jawab mengenai "Sering Sakit Kepala? Berbahayakah?", dilansir Antara.

Menurutnya, jika sakit kepala tak tertahankan, Anda bisa meminum obat pereda nyeri yang biasanya dijual di warung atau apotek, karena cukup aman.

Namun, bila sakit kepala terlalu sering dan sangat sakit sebaiknya waspada karena ini bisa menjadi tanda bahaya. Jika Anda mengalami kondisi terenut maka segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi Anda.

"Kalau gejala sakit kepala terlalu sering, seminggu, sebulan tidak sembuh-sembuh, lalu terlalu hebat rasanya mau pingsan, mungkin seperti ini hanya dirasakan pasien, segera ke rumah sakit (atau periksakan ke dokter)," tutur Yonathan.

Di sisi lain, ada tanda-tanda khusus yang biasanya bisa dilihat rekan atau anggota keluarga pasien sakit kepala, semisal sakit kepala disertai kejang-kejang, mata tertutup sebelah atau kelainan lain di wajah. Bisa jadi ada gangguan pada saraf pasien sehingga dia perlu dibawa ke rumah sakit atau dokter terdekat.

"Kami akan tanya gejala, intensitas nyeri. Kami akan periksa fungsi saraf, mungkin pasien tidak sadar sakit kepala lama bibirnya ternyata mencong, sudah ada kerusakan saraf, kami akan lakukan evaluasi," kata Yonathan.