News - Kerabat buron Harun Masiku, Daniel Tonapa Masiku, mengaku kesal karena bolak-balik diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencari keberadaan saudaranya yang hilang sejak 2020.
"Saya secara pribadi merasa dirugikan dengan kondisi seperti ini, bolak-balik diperiksa, saya habis waktu, pekerjaan saya terganggu," kata Daniel di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).
Daniel sejatinya ingin Harun Masku yang merupakan tersangka kasus suap pergantian antarwaktu DPR RI periode 2019-2024 itu cepat ditangkap. Sebab, dia mengaku telah lelah diperiksa oleh KPK soal Harun Masiku.
Dia mengatakan dirinya hanya diperiksa terkait keberadaan Harun Masiku. Daniel mengaku tak ditanyakan penyidik komisi antirasuah itu terkait tersangka Hasto Kristiyanto. Sebab, Daniel mengeklaim tak mengenal Sekjen PDIP itu.
Daniel mengatakan KPK dan kepolisian yang punya kemampuan untuk menemukan buron kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI 2019 itu.
"Kalau saya punya kemampuan, ya, saya pasti melakukan itu, tetapi, kan, saya tidak punya. Yang punya kemampuan segala sumber daya KPK dan mungkin juga aparat kepolisian," tutur Daniel.
Meski demikian, dia enggan menjawab pertanyaan dari awak media soal apakah Harun pernah menghubungi keluarga selama menghilang.
"Ya saya kira itu materi penyidikan, ya, silakan ditanya (ke penyidik)," ucap Daniel.
Daniel menyinggung ada pihak yang mengetahui keberadaan Harun Masiku. Dia menyebut seharusnya KPK bukan memeriksa keluarga, melainkan ada pihak lain yang menurutnya lebih layak memberikan keterangan.
"Makanya saya bilang ngapain kalian bolak-balik panggil keluarga, kan sudah tau siapa yang harus kalian panggil kan," tukas Daniel.
Diketahui, KPK tengah menggencarkan proses penyidikan terhadap kasus dugaan suap yang melibatkan Hasto Kristiyanto. Hasto juga telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan perintangan penyidikan perkara ini.
KPK kini kembali memanggil saksi-saksi yang telah diperiksa terkait kasus suap ini, yang dimintai keterangan berdasar Sprindik terhadap Harun Masiku sebelumnya.
Kemudian, dengan adanya dua tersangka baru, yaitu Hasto dan Donny, KPK kembali memanggil saksi-saksi tersebut, untuk memberikan keterangan berdasarkan Sprindik baru.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
KPK Atur Target Penanganan Perkara saat Ada Pemangkasan Anggaran
KPK & Pemerintah Upayakan Pemulangan Paulus Tannos Pekan Depan
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
KPK Periksa Hasto Kristiyanto Pekan Depan, akan Lanjut Ditahan?
Populer
KPK Segera Ambil Tindakan Tegas ke Wali Kota Semarang
Kebijakan Ruwet Prabowo: Jadi Polemik Dulu, Dibatalkan Kemudian
Dua Penyidik Polda Sumut Peras Kepala Sekolah di Nias
3 Kapal di Perairan Teluk Kayangan Lombok Timur Terbakar
Kades Kohod Klaim Jadi Korban Kasus SHGB Pagar Laut di Tangerang
Duduk Perkara Penggusuran Rumah Warga Pulogebang Jakarta Timur
Polri Ungkap Modus Pemasangan Pagar Laut di Bekasi
Kisah Sukses Kampung Samiler Pacu Ekonomi Lokal Berdaya Saing
Flash News
Ide Koalisi Permanen Dinilai Merugikan Rakyat & Demokrasi
19 Kapal Perang dari 37 Negara Latihan Bersama TNI AL di Bali
Dedi Mulyadi Janji Tindak Tegas Tambang Ilegal di Jawa Barat
Bima Arya Bantah Anggaran Retret Kepala Daerah Capai Triliunan
24 Kepala Daerah Terpilih Absen Tes Kesehatan Sebelum Pelantikan
Indonesia Juara BAMTC 2025 usai Kalahkan Tuan Rumah Cina 3-1
Pengerukan Sungai Jadi Prioritas 100 Hari Kerja Pram-Rano Karno
Jadi Kader Gerindra, Bobby & Luthfi Siap Jalani Perintah Prabowo
Sudah 3 Hari Paus Fransiskus Dirawat di RS karena Bronkitis
Dedi Mulyadi Ungkap Anggaran Baju Dinas Dihapus Imbas Efisiensi
Bobby Yakin Janji Kampanye Bisa Berjalan meski Ada Efisiensi
15 Orang Tewas saat Berdesakan di Stasiun New Delhi
Penumpang Panik saat Bus Transjakarta Berhenti di Perlintasan KA
Motif 2 Preman Ancam Anak TK Latihan Drum Band: Tak Diberi Uang
PDIP Klaim Bersama Gerindra karena Sama-Sama Berorientasi Rakyat