News - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9/2024). Pria yang sebelumnya merupakan Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan di BNPT itu, menggantikan Rycko Amelza Dahniel.
Merujuk dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada laman lhkpn.kpk.go.id, Eddy memiliki harta kekayaan senilai Rp3.196.460.020 atau Rp3,2 miliar. Harta kekayaan tersebut, dilaporkan Eddy pada jabatan sebelumnya, khusus akhir jabatan pada 23 November 2024.
Dari total harta kekayaan tersebut, Eddy memiliki aset berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Kota Serang dengan luas 165m²/200m², dan hasil sendiri dengan total Rp950.000.000 atau Rp950 juta.
Dia juga memiliki kekayaan berupa alat transportasi dan mesin berupa motor Vesoa Sprint 150 tahun 2016, dengan hasil sendiri senilai 19.000.000 atau Rp19 juta.
Meski tak memiliki harta berupa surat berharga, namun Eddy memiliki harta bergerak lainnya Rp90 juta, kas dan setara kas Rp1.882.460.020 dan harta lainnya Rp255 juta.
Selain Eddy Hartono, Jokowi juga melantik Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjadi Menteri Sosial. Gus Ipul menggantikan Mensos sebelumnya yaitu Tri Rismaharini.
Jokowi juga melantik Aida Suwandi sebagai sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Aida sebelumnya menjabat sebagai Deputi Gubernur BI sejak Desember 2021.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Hasil Futsal Indonesia vs Arab Saudi di 4 Nations: Garuda Menang
Apa Saja Isi 11 Poin Utama RUU BUMN?
Prediksi Chelsea vs West Ham EPL 2025: Pembuktian Potter
Hasil Pink Spider vs Red Spark R5 V-League 2025: Kalah Beruntun
Populer
KPK Tak Ingin Penyelidikan Kasus Pagar Laut Sama dengan Kejagung
Prabowo Minta Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Ini Alasannya
Anggota TNI AD Aniaya Perempuan di Tangsel Hingga Tewas
Dilema Indonesia soal EBT Hanya Bikin Transisi Energi Kian Suram
Kehadiran Fly Jaya dan Masa Depan Bisnis Penerbangan Indonesia
Penjelasan BI soal Nilai Tukar Dolar AS Jadi Rp8.170 di Google
PT TRPN Akui Lakukan Pelanggaran Soal Pagar Laut Bekasi
Prospek Water Taxi untuk Atasi Kemacetan Kronis di Bali
Flash News
PT TRPN Akui Lakukan Pelanggaran Soal Pagar Laut Bekasi
Megawati Akan Bertemu Paus Fransiskus di World Leaders Summit
Pemerintah Kebut Regulasi Digital Anak, Kaji Batas Usia Medsos
Kemlu Tindak Lanjut Laporan Kasus Pemerasan WN Tiongkok
Menteri Hukum Yakin Ekstradisi Paulus Tannos Rampung Pekan Depan
Kapolri Tunjuk Brigjen Agus Jadi Kakorlantas Gantikan Irjen Aan
DPR & Pemerintah Sepakat RUU BUMN Dibawa ke Paripurna
Pramono Anung Ogah Ambil Pusing soal Pelantikan Gubernur Ditunda
Polisi Bebaskan WN Rusia yang Sempat Ditangkap Kasus Perampokan
Pramono Jamin Tak akan Izinkan ASN Jakarta Berpoligami di Eranya
Kepala Daerah Tunda Dilantik, Jabatan Pj Diminta Diperpanjang
Anggota TNI AD Aniaya Perempuan di Tangsel Hingga Tewas
DPR akan Gelar Rapat Ulang Jadwal Pelantikan Kepala Daerah
Guru Ngaji Banting Balita di Tangerang, Dalih Kesal Sama Korban
Komnas HAM Dorong SUHAKAM Investigasi Penembakan PMI di Malaysia