News - Pengadilan Rusia baru saja menjatuhkan denda ke raksasa teknologi Google sebesar US$2 desiliun atau US$20.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000. Denda ini dijatuhkan karena Google dituding memblokir konten-konten propaganda Pro-Rusia di platform YouTube.
Denda tersebut jauh lebih besar dari total pendapatan domestik seluruh dunia. Menurut estimasi International Monetary Fund (IMF), PDB seluruh dunia saat ini sebesar US$110 triliun.
Denda tersebut juga lebih besar dari total kekayaan seluruh dunia yang menurut Boston Consulting Group berada di angka US$477 triliun.
Juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov menjelaskan bahwa angka tersebut sekadar simbolisasi untuk menarik perhatian Google ke Pengadilan Arbitrase Moskow. Upaya ini dilakukan untuk mengembalikan akses beberapa channel yang dimiliki media Rusia di platform YouTube.
“Saya sendiri kesulitan untuk mengucapkan angka tersebut. Jumlah tersebut merupakan gambaran kekesalan kami terhadap tindakan Google,” jelas Peskov pada Kamis (31/10/2024).
"YouTube seharusnya tidak membatasi penyiar kami di platform mereka, hal ini seharusnya menjadi alasan bagi pimpinan Google untuk memperhatikan hal ini dan memperbaiki situasinya," lanjut dia.
Terkini Lainnya
Mengapa Rusia Memberikan Denda Besar pada Google?
Apakah Google Akan Bangkrut?
Artikel Terkait
25 Contoh Pertanyaan Wawancara OSIS, Jawaban, & Cara Menjawabnya
Rundown Konser DPR Reborn Jakarta 2024, Open Gate & Panduan
Kapan One Piece 1134 Rilis? Ini Spoiler & Jadwal Chapter Terbaru
Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos AFF 2024 & Jam Tayang TV
Populer
Fenomena Gaya Hidup Slow Living di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Beda Hasil Dukungan Jokowi di Solo: Respati Menang, Lutfhi Kalah
Kisruh Dualisme PMI Ancam Layanan Kesehatan Optimal Masyarakat
Kemenangan Pramono-Rano Bukti Pemilih Jakarta Kritis pada Elite
Komnas Perempuan: Pinjol Pemicu Baru Terjadinya Kasus Femisida
Pilkada Dianggap Mahal, Prabowo Ingin Kepala Daerah Dipilih DPRD
Gubernur Bisa Dicopot Prabowo karena Revisi UU DKJ, Benarkah?
Menguak Jaring Gelap Judol: Antara Korban, Algoritma, & Harapan
Flash News
Pilkada Dianggap Mahal, Prabowo Ingin Kepala Daerah Dipilih DPRD
Prabowo: Di Setiap Parpol Pasti Ada Perkubuan, termasuk Gerindra
Prabowo di HUT Golkar: Nyaman Ada Mbak Puan Jadi Check & Balance
Bahlil Ingin Kader Golkar Tiru Kegigihan Prabowo
Bahlil Ungkap Ketum Golkar Belum Tentu Bisa Jadi Presiden
Kejari Semarang Tahan Tersangka Penyelundupan Miras dari Cina
Laporan Kinerja Dewas KPK: 109 Insan KPK Kena Sanksi Etik
Curhat Dewas Pusing Tangani Pelanggaran Etik Pimpinan KPK
Hakim Ini Dissenting Opinion, Sebut Ronald Tannur Tak Bunuh Dini
Pramono: Korban Kebakaran Kemayoran Ingin Hunian Lebih Layak
Realisasi Janji Kampanye Masuk Agenda 100 Hari Kerja Pramono
Prabowo Resmikan Terowongan Istiqlal-Katedral Senilai Rp39 M
Mentan: Perpres Irigasi Diteken Presiden Paling Lambat Besok
Polisi Bongkar Pabrik Produksi Narkoba Happy Water di Bandung
Riza Patria: Pimpinan Koalisi RIDO Minta Tak Usah Daftar ke MK