News - Anak suka memukul ternyata disebabkan oleh beberapa hal dan perlu dihadapi dengan bijak oleh orang tua. Ketahui penyebab dan cara mengatasi anak yang suka memukul.
Fase anak suka memukul biasanya terjadi saat mereka memasuki usia toddler atau sekitar dua hingga tiga tahun, demikian dikutip dari Children's Mercy. Selain memukul, biasanya perilaku ini dibarengi dengan menggigit.
Kebanyakan orang tua mungkin bertanya-tanya kenapa anak suka memukul. Padahal, hal tersebut tidak pernah dilakukan apalagi diajarkan oleh orang sekitar.
Sikap anak ini tentunya menimbulkan kekhawatiran pada orang tua. Menurut laman Pathways, sebenarnya memukul bukan berarti anak tersebut nakal atau suka merundung.
Terkadang, anak memukul karena terdapat alasan yang menyebabkan mereka melakukan hal tersebut.
Kenapa Anak Suka Memukul?
Penyebab anak suka memukul orang tua atau orang lain umumnya terjadi karena luapan emosi. Selengkapnya, simak informasi di bawah ini.
1. Frustrasi atau Kesal
Ketika anak merasa marah atau kecewa, mereka mungkin memukul sebagai cara mengungkapkan perasaan. Ini bisa terjadi saat kalah dalam permainan atau merasa tidak didengar.2. Belum Belajar Berbagi
Anak-anak prasekolah sering kesulitan berbagi dan bermain bersama. Mereka belajar melalui contoh dan bimbingan orang tua tentang perilaku yang baik.3. Menjelajahi Dunia
Dikutip dari Medical News Today, balita bisa memukul untuk melihat reaksi atau mengeksplorasi dunia di sekitarnya. Terkadang mereka melakukannya karena rasa ingin tahu atau antusiasme.4. Mencari Perhatian
Anak juga bisa memukul untuk mendapatkan perhatian orang dewasa, terutama jika mereka merasa diabaikan.5. Kelelahan
Saat merasa lelah atau ada perubahan mendadak di luar rutinitasnya, anak mungkin tantrum dan akhirnya memukul karena tidak mampu mengekspresikan perasaan.6. Membela Diri atau Meniru
Mereka mungkin memukul sebagai bentuk pembelaan diri atau karena meniru perilaku agresif yang mereka lihat di sekitar mereka.9 Cara Menghadapi Anak yang Suka Memukul
Berikut ini sejumlah cara mengatasi anak yang suka memukul.
1. Fokus pada Apa yang Diinginkan Anak
Toddlers atau balita belum rasional sehingga penting untuk menyadari bahwa banyak perilaku mereka merupakan respons eksploratif.Orang dewasa sebaiknya fokus pada apa yang ingin disampaikan oleh balita melalui perilaku tersebut.
Identifikasi penyebabnya dan lakukan solusi yang sesuai untuk membantu anak mengendalikan emosi. Dengan memahami pemicunya, orang tua juga bisa lebih siap untuk menghindari atau mengatasi masalah tersebut sebelum anak bertindak agresif.
2. Menjelaskan Aturan
Jelaskan perilaku yang diharapkan sebelum balita memukul. Misalnya, katakan, "Kita tidak boleh memukul. Jadi, bilang, ya, kalau kita kesal."Dengan penjelasan yang jelas, anak akan lebih mudah memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
3. Beri Contoh Sentuhan Lembut
Tunjukkan pada anak cara berinteraksi dengan sentuhan lembut. Saat mereka berinteraksi dengan orang lain, tunjukkan cara menyentuh dengan lembut dan penuh kasih sayang, agar mereka bisa meniru perilaku tersebut.4. Afirmasi Positif
Berikan pujian saat anak bisa menghindari memukul, terutama dalam situasi yang menantang. Misalnya, jika anak tetap tenang saat bermain bersama teman, berikan pujian agar mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk berperilaku baik.5. Ajarkan Kecerdasan Emosional
Ajari anak untuk mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata, seperti "Kamu kesal karena temanmu mengambil mainanmu?" Saat mereka belajar mengenali perasaan, mereka akan lebih mudah mengelola emosi tanpa harus melampiaskannya melalui perilaku agresif.6. Terapkan Rutinitas Sehat
Pastikan anak cukup tidur dan beraktivitas fisik, karena kedua hal ini penting untuk mengatur emosi mereka. Anak yang lelah atau kurang bergerak cenderung lebih mudah merasa frustasi, yang dapat memicu perilaku agresif seperti memukul.7. Beri Ruang yang Tenang
Ciptakan area tenang di rumah di mana anak bisa pergi untuk menenangkan diri saat merasa stres. Ini bisa berupa sudut dengan mainan favorit atau tempat tidur yang nyaman yang membuat anak merasa lebih aman dan nyaman.8. Jauhkan Anak dari Contoh Kekerasan
Pastikan anak tidak melihat atau mengalami kekerasan dari orang lain, termasuk saudara kandung. Jika ada kekerasan, segera campur tangan dengan tegas dan pastikan anak merasa aman, serta ajari mereka bahwa memukul bukanlah cara yang benar untuk menyelesaikan masalah.9. Lakukan Intervensi
Jika anak memukul tanpa alasan yang jelas, ingatkan mereka untuk menyentuh dengan lembut. Menurut AAP, daripada hanya mengatakan "Jangan melakukan itu," lebih baik untuk menjelaskan perilaku yang diinginkan.Misalnya dengan berkata, "Coba pelan-pelan, ya." Dengan begitu anak tahu apa yang sebaiknya dilakukan alih-alih memukul.
Terkini Lainnya
Kenapa Anak Suka Memukul?
1. Frustrasi atau Kesal
2. Belum Belajar Berbagi
3. Menjelajahi Dunia
4. Mencari Perhatian
5. Kelelahan
6. Membela Diri atau Meniru
9 Cara Menghadapi Anak yang Suka Memukul
1. Fokus pada Apa yang Diinginkan Anak
2. Menjelaskan Aturan
3. Beri Contoh Sentuhan Lembut
4. Afirmasi Positif
5. Ajarkan Kecerdasan Emosional
6. Terapkan Rutinitas Sehat
7. Beri Ruang yang Tenang
8. Jauhkan Anak dari Contoh Kekerasan
9. Lakukan Intervensi
Artikel Terkait
Tabel Periodik Unsur Kimia PDF, Link Download, dan Cara Bacanya
Cara Melihat Kartu Keluarga Online dan Cara Download
PPPA Dorong Pembatasan Penggunaan Medsos & Gadget untuk Anak
Hasil IBK Altos vs Red Sparks R4: 10 Kemenangan Beruntun!
Populer
Edy Rahmayadi Minta MK Batalkan Kemenangan Bobby-Surya
Untung Rugi RI Beli Minyak Rusia usai Resmi Jadi Anggota BRICS
Daya Beli Tertekan, Harga Pangan Kian Menggila
Era Bakar Uang Meredup, Startup Unicorn Berjuang Agar Tak Lenyap
Fenomena Demam Koin Jagat: Antara Hiburan & Kebutuhan Finansial
Apa Faktor Utama Penyebab Kebakaran di Los Angeles?
Ketua DPD Saran Gunakan Dana Zakat untuk Biayai Program MBG
TNI di NTT Tewas Gantung Diri, Diduga Stres karena Mahar
Flash News
PPPA Dorong Pembatasan Penggunaan Medsos & Gadget untuk Anak
KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Investasi PT Taspen
Khofifah Dorong Prabowo Terapkan MBG di Sekolah TK Islam
KKP Diminta Tindak Tegas Pembuat Pagar Laut 30 Km di Tangerang
PBNU Ungkap Syarat Ketat jika Dana Zakat Biayai Program MBG
Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres Muslimat NU di Surabaya
Andika Cabut Gugatan Pilkada, Ahmad Luthfi Tunggu Penetapan MK
Wali Kota Jaktim Telusuri Identitas Anak Main Skuter di Jalan
Respons Pigai soal Perusahaan yang Belum Pekerjakan Difabel
Dapur Umum MBG di Bantul Ditargetkan Berjalan Akhir Januari 2025
Kejagung Siap Lindungi Bambang Hero usai Dilaporkan ke Polisi
BPBD Jakarta Minta Publik Buat Turap Mandiri Antisipasi Longsor
Pratikno Akui Penyaluran Makan Bergizi Gratis Belum Merata
Ketua DPD Saran Gunakan Dana Zakat untuk Biayai Program MBG
Skrining Kesehatan Gratis, Menko PMK: Cegah Penyakit Kronis