News - Kementerian Sosial sudah tidak lagi memberikan bantuan sosial program sembako dalam bentuk barang sejak 2021. Menteri Sosial, Tri Rismaharini, memastikan semua bantuan sosial Program Sembako diberikan berupa uang tunai ke keluarga penerima manfaat (KPM).
Menurut Risma, hal ini dimungkinkan karena telah diatur secara jelas dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017 yakni mekanisme penyaluran bantuan sosial secara nontunai, salah satunya meliputi penarikan uang menggunakan dana dari rekening penerima bantuan sosial.
"Semua bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai dan disalurkan melalui rekening keluarga penerima manfaat,” kata Risma dalam keterangannya, Senin (5/12/2023).
Melalui cara tersebut, bantuan sosial Program Sembako dapat dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan pangan KPM.
Indeks keberhasilannya terlihat dari laporan hasil pemantauan program kompensasi kenaikan harga BBM tahap II yang dilakukan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) bersama Sekretariat Wakil Presiden pada Januari 2023. Lebih dari 95% KPM tetap memanfaatkan BLT BBM untuk pemenuhan kebutuhan pangan.
Alasan lain penyaluran bantuan sosial diubah menjadi uang tunai karena penyaluran bantuan dalam bentuk bahan pangan berisiko rusak karena faktor cuaca, pengemasan atau karena berbagai faktor eksternal lainnya.
"Proses pengadaan bahan pangan sangat panjang dan saat di lapangan banyak ditemukan barang yang tidak sesuai kebutuhan,” tutur Risma.
Selain itu, pemberian bantuan sosial uang tunai mempermudah pengecekan status dan posisi bansos program Sembako.
"Bansos dalam bentuk uang akan mudah diketahui apakah masih berada di bank atau pos penyalur, proses transaksi atau sudah diterima oleh penerima manfaat. Hal ini akan membantu pertanggungjawaban Kemensos dari sisi penggunaan anggaran," jelas Risma.
Penarikan uang dari rekening di Program Sembako juga dilakukan untuk mengatasi banyak temuan atau pengaduan terkait pemaketan bahan pangan, harga bahan pangan yang tidak wajar, sisa saldo yang tidak bisa diambil, sampai dengan jarak yang harus ditempuh KPM dan kontinyuitas layanan dari penyedia bahan pangan.
"Kami berharap upaya ini dapat lebih memberikan manfaat bagi KPM program Sembako," harap Risma.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Mensos Risma Apresiasi Keseruan Mini Konser Musisi Jalanan
Risma Kejar Pendataan Suku Anak Dalam sebelum Selesai Jabatannya
Mensos Risma Terima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama
Mensos Risma Beri Semangat & Berdayakan 18 Korban TPPO Asal NTT
Populer
Kisah Kiai Cokro, Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro
Konsistensi Ivan Ubah Limbah Kaca Jadi Karya Seni yang Mendunia
Anggota DPRD Termuda Rizki Iskandar Dicibir karena Bolos Kuliah
Curhat Sara Ditegur Gerindra saat Undang Tokoh dari Parpol Lain
ACE Hardware Pamit dari Indonesia, Pastikan Tak Ada PHK
Utak-Atik Menyunat Anggaran Pendidikan dari APBN, Biar Apa?
TikToker Raup Cuan dari Panggung Live Streaming BKT Duren Sawit
Dua WNA Dideportasi usai Ikut Demo Ojek Online di Jakarta
Flash News
Ombudsman Minta Pemerintah Beri Penjelasan soal E-Materai Error
JCW: APBD Rentan Disalahgunakan Petahana dalam Pilkada
Pembangunan Bandara IKN Ditargetkan Rampung pada Desember 2024
Menag Sebut Pagelaran MTQ Bukan Hanya Milik Umat Islam
Jokowi Sebut Media Massa Arus Utama Mulai Terdesak Medsos
Jokowi Bicara Moral saat Buka Acara MTQ Nasional di Samarinda
Curhat Sara Ditegur Gerindra saat Undang Tokoh dari Parpol Lain
Gerindra Sebut Prabowo Masih Susun Kabinet Jelang Pelantikan
Pramono-Rano Prediksi Indonesia Menang Tipis Atas Australia
Jadwal Opening Ceremony PON 2024 Aceh-Sumut & Daftar Cabor
Jadwal Voli Bhayangkara vs Kuwait Live TV & Klasemen AVC 2024
Prediksi Kolombia vs Argentina WCQ 2026: Balas Dendam Final Copa
Klasemen Akhir Paralimpiade 2024: Indonesia 14 Medali, Posisi 49
Jadwal ARRC Sepang 2024 & Update Klasemen: Tayang Live di Mana?
Profil Jean Patry, Bintang Prancis di Skuad Bhayangkara Presisi