News - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pendirian UIN Siber Syekh Nurjati di Cirebon merupakan salah satu bentuk implementasi transformasi dalam sektor pendidikan. Yaqut menyebut hal ini sebuah solusi untuk para santri yang memiliki akses terbatas dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah.
Hal tersebut diungkapkan Yaqut dalam gelaran Religion Festival dan Kick Off Hari Santri di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara, pada Rabu (9/10/2024) malam.
“Kementerian Agama terus berinovasi, salah satunya dengan mendirikan UIN Siber Syekh Nurjati di Cirebon sebagai Cyber Islamic University pertama di Indonesia,” kata Yaqut, Rabu (9/10/2024).
Cyber Islamic University atau Universitas Siber Islam merupakan terobosan dari Kemenag dengan konsep pendidikan jarak jauh. Adapun, para santri dapat mengikuti perkuliahan dari mana saja, termasuk wilayah pelosok yang sulit dijangkau. Universitas ini menjadi yang pertama ada di Indonesia.
Yaqut klaim, pembelajaran di Universitas Siber diinisiasi agar santri dapat mengenyam pendidikan dengan biaya yang relatif ringan. Bahkan, kata dia, nantinya dapat menggunakan beasiswa.
“Mereka bisa belajar dan meningkatkan keilmuannya melalui UIN Siber Syekh Nurjati tanpa harus datang ke kampus, bisa belajar di rumah dengan biaya yang ringan, bahkan mendapatkan beasiswa,” kata Yaqut.
Sejak program ini dimulai pada 2021, Yaqut menyebut telah ada 4.200 santri yang telah merasakan pembelajaran melalui terobosan Kementerian Agama Republik Indoensia ini.
“Ini tentu memberikan afirmasi yang luar biasa, terutama kepada para santri yang tidak memiliki waktu, atau tidak memiliki biaya,” ujar Yaqut.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Menag Luncurkan Institute For Humanitarian Islam, Ini Tujuannya
Apa Tahapan Tes SKB CPNS Kemenag 2024 & Berapa Bobot Nilainya?
DPRD-Kanwil Kemenag Jakarta Kaji Rencana Sekolah Madrasah Gratis
DPR Tak Ingin Komunikasi Buruk dengan Kemenag Kembali Terulang
Populer
Maruarar Merasa Tidak Mendapat Dukungan dari Kementeriannya
Ironi Peternak Sapi Perah, Terjerat Pajak Hingga Gulung Tikar
Babak Baru Kasus Antam vs Budi Said: Negara Tak Boleh Kalah
Ketua FPI: Aksi 411 Jangan Sampai Ditunggangi Pendukung Ahok
Fenomena Lipstick Effect: Mendorong Utang, Menggerus Tabungan
Densus 88 Tangkap 3 Teroris di Jawa Tengah
BPOM: Residu Pestisida di Anggur Shine Muscat Masih Batas Aman
Di Balik Kontroversi Minyak Sawit: Kebenaran yang Terabaikan
Flash News
Menag Luncurkan Institute For Humanitarian Islam, Ini Tujuannya
Kejagung Gandeng PPATK dan Bank Telusuri Uang ke Keluarga Zarof
Bertemu Respati-Astrid, Jokowi: Kota Solo Butuh Pemimpin Muda
Jokowi Beri Saran ke Luthfi-Yasin Sasar Pemilih Swing Voter
Maruarar Merasa Tidak Mendapat Dukungan dari Kementeriannya
Densus 88 Tangkap 3 Teroris di Jawa Tengah
Polisi Ungkap Kronologi & Motif Pelaku Kasus Mayat Tanpa Kepala
Kejagung Tetapkan Ibu Ronald Tannur sebagai Tersangka Suap Hakim
Pemerintah Perpanjang Tax Holiday hingga 31 Desember 2025
Din Syamsuddin: Maafkan Paslon yang Salah Ucap saat Kampanye
Meutya Diminta Reformasi Komdigi usai 11 Pegawai Tersangka Judol
Ditunda Sepekan Lebih, Komisi XII DPR Akhirnya Tetapkan Pimpinan
Prabowo Bakal Kumpulkan & Beri Arahan Kepala Daerah se-Indonesia
Ketua FPI: Aksi 411 Jangan Sampai Ditunggangi Pendukung Ahok
Erick: Proyek Pembangunan Terminal 4 Bandara Soetta Batal