News - Proses hukum kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami selebgram Bogor, Cut Intan Nabila, terus berjalan. Kepolisian sempat melimpahkan berkas perkara dengan tersangka suami Cut Intan Nabila, Armor Toreador, ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor, tetapi dikembalikan karena belum lengkap atau berstatus P-19.
“Kami sudah menerima berkas perkara tersebut dan setelah dipelajari selama dua hari, masih ada kekurangan yang harus dilengkapi, baik secara formil maupun materil,” kata Kasi Pidum Kejari Kabupaten Bogor, Agung Ary Kesuma, sebagaimana dikutip dari Bogor24Update, Rabu (11/9/2024).
Agung mengatakan, Kejari Kabupaten Bogor telah memberikan petunjuk pada penyidik Polres Bogor untuk melengkapi berkas perkara. "Saat ini kami masih menunggu perbaikan," kata Agung.
Agung juga memastikan bahwa proses hukum Armor Toreador tidak akan dihentikan dengan pendekatan restorative justice. Hal ini sejalan dengan sikap kepolisian yang tidak menyetujui pelaksanaan restorative justice sebagaimana pengajuan kuasa hukum Armor.
“Di kami juga menolak (restorative justice), karena kami melihat ancaman hukuman. Sampai sejauh ini belum ada perdamaian, dan dari keterangan di berkas tidak terlampir adanya perdamaian antara korban dan pelaku,” tegas Agung.
Agung menegaskan, proses restorative justice tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada sejumlah tahapan yang harus dipenuhi jika ingin pelaksanaan restorative justice.
“Setahu saya, setiap tingkatan memiliki kewenangan untuk restorative justice. Penyidik, kami, maupun hakim punya wewenangnya. Tergantung pada pengajuannya. Jika pengajuan terjadi pada tahap penyidikan, maka polisi yang menangani. Jika pada tahap penuntutan, maka Kejari yang menangani, dan jika di pengadilan, maka hakim yang memutuskan,” jelasnya.
Kasus KDRT terhadap Cut Intan Nabila terungkap saat selebgram itu mengunggah aksi KDRT yang dilakukan suaminya, Armor Toreador. Dalam unggahan tersebut, Cut menyampaikan upaya KDRT telah berlangsung selama lima tahun.
“Selama ini saya bertahan karena anak. Ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT. Ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti,” tulisnya.
Selain itu, beredar video upaya kekerasan yang dilakukan Armor kepada Cut Intan. Dalam video tersebut, aksi kekerasan tersebut juga berdampak kepada anaknya yang masih bayi.
Selain kekerasan, Cut Intan mengungkapkan bahwa Armor terlibat perselingkuhan dengan sejumlah perempuan.
“Banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya. Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah ada perubahan. Perselingkuhan dan KDRT memang tidak akan pernah berubah,” lanjutnya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Profil Derry Fransakti Suami Afifah Riyad dan Profesinya
Biodata Afifah Riyad dan Dugaan Isu KDRT Derry Fransakti
1 dari 4 Perempuan Indonesia Mengalami Kekerasan dari Pasangan
Kala Orang tua Jadi Maut, Kasus Filisida Perlu Perhatian Ekstra
Populer
Alasan Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
DANA & GoPay Merespons Teguran Kominfo Terkait Judol
Surat Wasiat Cornelis Chastelein dan Cita-cita Koloni yang Ideal
Tarif Ojol Mahal, Siapa yang Diuntungkan?
Demo Hari Ini di Jakarta, Ribuan Aparat Gabungan Disiagakan
BPOM Hentikan Sementara Produksi Pabrik Diduga Mafia Skincare
Prabowo Temui Jokowi di Solo, Gunakan Pesawat dengan Logo RI
Pemred Floresa Resmi Laporkan Aparat & Jurnalis TJ ke Polda NTT
Flash News
Heru Budi Soal Konsep Twin City: Jakarta Masih Berstatus DKI
Hasbi Hasan Ajukan Kasasi Atas Vonis 6 Tahun Penjara
Bahlil Beri Sinyal Posisi Menteri di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Survei Indikator: 50% Lebih Pemilih Anies Dukung Dedi-Erwan
Gerindra: Sejak Awal Nasdem Tak Mau Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Yusril Benarkan Jadi Menko Hukum dan HAM di Kabinet Prabowo
Survei Indikator: Elektabilitas Dedi-Erwan Tertinggi di Jabar
Azis Syamsuddin Akui Pernah Dilarang Salat Jumat di Rutan KPK
DPR RI Sepakat Bentuk Badan Aspirasi Masyarakat
Heri Hermawan & Dodi Rustandi Muller Divonis Penjara 3,6 Tahun
ICW: Korupsi Rp56 T, Hanya 7,3 T yang Dikembalikan ke Negara
DPR RI Sepakat Menambah Jumlah Komisi Menjadi 13
Pemimpin Negara Sahabat akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Muzani Ungkap Prabowo Pilih Lagi Sejumlah Menteri Kabinet Jokowi