News - Bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMK TI Bali Global, Badung, mengalami kecelakaan di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam. Bus tersebut mengalami kecelakaan seusai keluar dari Museum Angkut dan akan melanjutkan perjalanan ke rumah makan. Di sana, bus meluncur turun di Jalan Imam Bonjol yang berlanjut hingga Jalan Pattimura.

Dari kejadian tersebut, bus menabrak 6 kendaraan roda empat dan 10 kendaraan roda dua hingga berhenti setelah menabrak pohon. Empat orang diketahui tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

Kepala sekolah SMK TI Bali Global, I Made Indra Aribawa, membenarkan, adanya peristiwa nahas tersebut. Saat itu, sekolah tengah mengadakan kunjungan industri untuk anak kelas 11 ke sejumlah pusat industri dan perkembangan IT. Dalam kegiatan kunjungan tersebut, rombongan mengunjungi Semarang, Yogyakarta, dan Malang dari 5 hingga 9 Januari 2025.

“Kunjungan industri ini bertujuan untuk menambah wawasan siswa kami dalam bidang teknologi sesuai dengan konsentrasi keahlian sekolah kami. Selain mengetahui perkembangan teknologi, kami juga mengharapkan kerja sama dengan industri besar dan maju, sesuai dengan tujuan SMK yaitu link and match dalam proses pembelajaran,” kata Indra ketika dikonfirmasi Tirto, Kamis (9/1/2025).

Rombongan tersebut terdiri atas 150-an siswa ditemani dengan staf pengajar dan terbagi ke dalam empat bus. Seharusnya, apabila berjalan sesuai dengan jadwal, rombongan tersebut telah kembali ke Pulau Dewata pada 9 Januari 2025. Namun, salah satu bus yang mengangkut 46 orang dalam rombongan mengalami kecelakaan.

Indra menuturkan, guru dan siswa SMK TI Bali Global masih berada di Kota Batu untuk dimintai keterangan. Rencananya, seusai prosedur, mereka akan dikawal hingga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

“Untuk sementara, kondisi anak-anak dan guru pendamping semua sehat secara fisik, walaupun secara psikis masih terguncang,” kata dia.

Kunjungan industri tersebut, kata Indra, bukanlah suatu paksaan dan tidak diwajibkan untuk diikuti para siswa. Keikutsertaan siswa pun harus atas izin orang tua melalui surat pernyataan. Selain itu, persyaratan kelayakan kendaraan seperti kondisi bus (KIR), SIM, dan kesehatan kru sudah dinyatakan baik. Sehingga dapat dipastikan bus laik jalan.

“Pengecekan dari kelayakan bus dan pengemudi seperti KIR, SIM, kesehatan, dan lain-lain sudah dicek lebih awal," beber Indra.