News - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Morowali, Morowali, Sulawesi Tengah, terbakar pada Selasa (3/12/2024).
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), Kombes Djoko Wienartono, membenarkan peristiwa Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Morowali di Kabupaten Morowali terbakar pada Selasa (3/12/2024). Djoko mengatakan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.05 WITA.
"Benar telah terjadi kebakaran di Kantor KPU Morowali pada Selasa, 3 November 2024 sekitar pukul 11.45 WITA," kata Djoko dikutip Antara, Selasa (3/12/2024).
Perwira menengah Polri itu memastikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berhasil diamankan. Saat ini, Polres Marowali masih melakukan penyelidikan ihwal penyebab kebakaran.
Senada, Ketua KPU Kabupaten Morowali, Adhar, mengatakan logistik pilkada serentak di wilayah itu diamankan usai kebakaran gedung kantor KPU.
"Benar, kebakaran selesai dipadamkan," kata Adhar.
Saat kebakaran terjadi, KPU Morowali sedang melaksanakan rapat bersama peserta pemilu sekitar pukul 10.00 WITA. Kemudian, pada pukul 11.45 WITA, terjadi mati lampu dan terdengar suara letupan di atas ruang kerja Ketua KPU Morowali.
Para peserta rapat mengevakuasi diri dan menemukan kobaran api berasal dari bagian belakang kantor. Kotak suara dan hasil rekapitulasi Pilkada langsung dipindahkan ke area parkiran. Adhar mengeklaim, semua logistik berhasil diamankan. Selain itu, semua kotak suara dan logistik pemilu lainnya telah diamankan di area parkiran dengan penjagaan ketat oleh KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, memperlihatkan kobaran api dengan cepat menjalar ke bagian atap gedung.
Tampak sejumlah petugas dengan sigap memindahkan logistik kotak suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang telah berada di dalam gudang KPU Morowali ke halaman depan.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Menilik Sumber Dana PSSI untuk Pengembangan Timnas Indonesia
Guru Hukum Siswa karena SPP: Potret Suram Akses Pendidikan Kita
Kejagung Tahan Eks Ketua PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
PPPA Dorong Pembatasan Penggunaan Medsos & Gadget untuk Anak
Populer
Fenomena Demam Koin Jagat: Antara Hiburan & Kebutuhan Finansial
Edy Rahmayadi Minta MK Batalkan Kemenangan Bobby-Surya
Daya Beli Tertekan, Harga Pangan Kian Menggila
Era Bakar Uang Meredup, Startup Unicorn Berjuang Agar Tak Lenyap
Ketua DPD Saran Gunakan Dana Zakat untuk Biayai Program MBG
Apa Faktor Utama Penyebab Kebakaran di Los Angeles?
Untung Rugi RI Beli Minyak Rusia usai Resmi Jadi Anggota BRICS
Kemendikti Berpeluang Terapkan Skema Ini soal Tukin Dosen
Flash News
Kejagung Tahan Eks Ketua PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
PPPA Dorong Pembatasan Penggunaan Medsos & Gadget untuk Anak
KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Investasi PT Taspen
Khofifah Dorong Prabowo Terapkan MBG di Sekolah TK Islam
KKP Diminta Tindak Tegas Pembuat Pagar Laut 30 Km di Tangerang
KPK Bantah Hasto Tak Ditahan karena Megawati Telepon Prabowo
PBNU Ungkap Syarat Ketat jika Dana Zakat Biayai Program MBG
Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres Muslimat NU di Surabaya
Andika Cabut Gugatan Pilkada, Ahmad Luthfi Tunggu Penetapan MK
Wali Kota Jaktim Telusuri Identitas Anak Main Skuter di Jalan
Respons Pigai soal Perusahaan yang Belum Pekerjakan Difabel
Dapur Umum MBG di Bantul Ditargetkan Berjalan Akhir Januari 2025
Kejagung Siap Lindungi Bambang Hero usai Dilaporkan ke Polisi
BPBD Jakarta Minta Publik Buat Turap Mandiri Antisipasi Longsor
Pratikno Akui Penyaluran Makan Bergizi Gratis Belum Merata