News - Presiden Joko Widodo membantah bila dirinya ditinggal oleh partai koalisi dalam Kabinet Indonesia Maju jelang akhir masa jabatannya.

Hal itu sebagai bentuk tanggapan atas pidatonya pada saat membuka Kongres ke-III Partai Nasdem bahwa yang datang ramai-ramai dan ketika pergi juga ramai-ramai.

Jokowi berkilah bahwa makna pidato tersebut adalah gotong royong. Dia menyebut gotong royong adalah hal penting yang dibutuhkan oleh masyarakat.

"Enggak, yang saya maksud bahwa kegotong-royongan seluruh masyarakat itu sangat diperlukan," kata Jokowi usai meresmikan Bendungan Leuwikeris, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024).