News - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan smelter milik PT Freeport Indonesia akan beroperasi pada Juni 2024. Ia juga optimisis smelter akan mampu menyerap puluhan ribu pekerja di masa depan.
Dalam acara muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Palembang, Jumat (1/3/2024), Jokowi menyampaikan pentingnya hilirisasi dan alasan mengambil Freeport. Ia mengatakan, Freeport sudah 55 tahun mengeruk tembaga dan kemungkinan emas Indonesia.
Kemudian pemerintah mengakuisisi mayoritas saham Freeport dan mendorong pembangun ansmelter di Indonesia karena selama ini industri smelter ada di Jepang dan Spanyol.
“Setelah kita mayoritas baru saya perintah BUMN-nya agar industri smelter-nya segera dibangun dan insyaallah nanti bulan Juni pada tahun ini industri smelter PT Freeport yang akan mengolah tembaga dan mungkin juga ada emasnya berton-ton akan mulai beroperasi dan akan merekrut anak-anak muda kita, mungkin lebih dari 15 ribu atau 20 ribu untuk bekerja di sana,” kata Jokowi di Palembang, Jumat (1/3/2024).
Jokowi mengatakan pemerintah mulai hilirisasi tidak hanya tembaga seperti Freeport, melainkan juga nikel. Pemerintah sebelumnya hanya menerima pendapatan sekitar Rp30 triliun. Kini pemerintah menerima sekitar Rp510 triliun akibat hilirisasi nikel.
Ia juga membantah Indonesia tidak mendapat keuntungan. Meskipun perusahaan mendapat keuntungan besar, Indonesia mendapat keuntungan dari pemungutan pajak perusahaan dan pekerja, royalti dan macan-macam. Oleh karena itu, Jokowi mendorong upaya hilirisasi di sektor lain meski mendapat tantangan dari luar negeri seperti gugatan nikel di WTO.
“Inilah yang terus kita dorong dan hilirisasi tidak hanya urusan tembaga, nikel, bauksit, timah, tapi hilirisasi akan kita dorong di perkebunan, perikanan, kelautan semuanya harus kita hilirisasikan dengan nilai tambah di dalam negeri, kesempatan kerja di dalam negeri,” kata Jokowi.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
PT Freeport Langsung Asesmen Dampak Kebakaran Smelter Gresik
Hoaks Lowongan Pekerjaan Mengatasnamakan PT Freeport Indonesia
Jokowi Resmikan Smelter PT Amman dengan Nilai Investasi Rp21 T
Apa itu Smelter Pertambangan? Ini Fungsi dan Cara Kerjanya
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Kisruh Dualisme PMI Ancam Layanan Kesehatan Optimal Masyarakat
Riwayat Palabuhanratu, dari Mitos sampai Tujuan Favorit Vakansi
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Mario Dandy Jalani Sidang Perdana Kasus Pencabulan
Gubernur Bisa Dicopot Prabowo karena Revisi UU DKJ, Benarkah?
Flash News
Polisi Tangkap 2 Terduga Pelaku Penganiayaan Anak di Boyolali
Kepala BPOM Minta Bantuan Jaksa Agung Awasi Makan Bergizi Gratis
Bahlil: Skema Baru Penyaluran BBM Bersubsidi Berlaku Awal 2025
3 Eks Kadis ESDM Babel Divonis 2-4 Tahun Bui soal Korupsi Timah
Objek Wisata Monkey Forest Tutup Sementara usai 2 WNA Meninggal
JK Minta Pemerintah Bangun Rusun bagi Korban Kebakaran Kemayoran
Gibran Janji Santri di Pesantren Dapat Program Makan Gratis
Prabowo Minta Polri Kurangi Acara Seremonial saat HUT
Gibran Tinjau Korban Kebakaran di Kemayoran Sambil Bagikan Susu
LPSK: 4 Korban Agus Suartama Ajukan Permohonan Perlindungan
Geger Jasad Bayi Tanpa Identitas Ditemukan di Badung Bali
LPSK Usul Pedoman Bersama untuk Implementasi UU TPKS
Bahlil soal Jokowi akan Hadir di HUT Golkar: Doain Ya
UMP Jabar 2025 Naik Sebesar 6,5 Persen
Pemprov Tetapkan UMP Bali 2025 Jadi Rp2,9 Juta, Naik 6,5 Persen