News - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji kondisi udara segar yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Menurutnya, Air Quality Index (AQI) di IKN ini sangat baik, jika dibandingkan dengan berbagai ibu kota negara lain.
“Tadi kita cek untuk Air Quality Index-nya 6, padahal maksimalnya di angka 50. Dan hampir banyak kota sekarang ini sudah di atas 50,” kata Jokowi saat membuka sidang kabinet di IKN yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024).
Dengan indeks udara tersebut, Jokowi mengklaim, IKN adalah kota yang layak dan nyaman untuk dihuni. Selain itu, Jokowi berjanji akan membangun IKN sebagai smart city sehingga dalam proses pembangunannya akan ditopang dengan berbagai teknologi.
"Juga smart city kota yang ditopang dengan teknologi dalam setiap aktivitas kotanya dan juga liveable city, kota yang nyaman ditinggalinya," kata dia.
Selain itu, Jokowi juga berjanji tak akan menghilangkan unsur alami yang melekat di IKN. Dia ingin agar IKN menjadi forest city, yaitu kota yang dikelilingi pepohonan.
"Nusantara dibangun dengan konsep forest city, kota hutan, kota yang penuh dengan hijauan bukan kota beton atau bukan kota kaca," katanya.
Jokowi kembali mengklaim bahwa tak semua negara memiliki kesempatan yang sama seperti Indonesia untuk membangun ibu kota di tengah hutan. Menurutnya, IKN dibangun dari nol tak seperti kota lainnya yang dibangun atas fondasi pendahulunya.
"IKN adalah sebuah kanvas yang mengukir masa depan dan tak semua orang tak semua negara dan tak semua negara memiliki kesempatan memiliki kemampuan untuk membangun ibukotanya yang dimulai betul-betul dari nol," katanya.
Dalam sidang kabinet tersebut, Jokowi juga menyinggung mengenai pemerataan ekonomi yang sebelumnya berpusat di Jawa. Menurutnya, Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi solusi agar pertumbuhan produk domestik bruto atau GDP tidak hanya berkutat di Pulau Jawa namun juga provinsi lainnya di seluruh Indonesia.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Kepala OIKN Basuki Sebut ASN Pindah ke IKN per April 2025
Jokowi Masih Percaya Prabowo Bakal Percepat Pembangunan IKN
Kementerian Bertambah, OIKN Rencana Bangun Kantor & Tower Ekstra
Basuki Minta Deputinya Temui Menhub Bahas Nasib Trem Otonom IKN
Populer
Fenomena Gaya Hidup Slow Living di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Komnas Perempuan: Pinjol Pemicu Baru Terjadinya Kasus Femisida
Tuah Besi dalam Kebudayaan Nusantara, Logam yang Ditempa Empu
Beda Hasil Dukungan Jokowi di Solo: Respati Menang, Lutfhi Kalah
Masa Depan Bisnis Teknologi Asia Tenggara di Genggaman Vietnam
Kala Kelas Menengah Berolahraga: Aku Lari, Maka Aku Ada
Bias Publik dan Suara Korban KDRT di Kalangan Selebritas
Pilkada Dianggap Mahal, Prabowo Ingin Kepala Daerah Dipilih DPRD
Flash News
Prabowo Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas soal Warga Binaan
KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan terhadap Yasonna Laoly
Gibran Ingin Fatayat NU Jadi Tempat Berlindung Nyaman Perempuan
Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Mesin Pompa SPBU di Jaktim
Yusril: Di KUHP Baru, Pengguna Narkotika Direhab Tidak Dipidana
Pilkada Dianggap Mahal, Prabowo Ingin Kepala Daerah Dipilih DPRD
Prabowo: Di Setiap Parpol Pasti Ada Perkubuan, termasuk Gerindra
Prabowo di HUT Golkar: Nyaman Ada Mbak Puan Jadi Check & Balance
Bahlil Ingin Kader Golkar Tiru Kegigihan Prabowo
Bahlil Ungkap Ketum Golkar Belum Tentu Bisa Jadi Presiden
Kejari Semarang Tahan Tersangka Penyelundupan Miras dari Cina
Laporan Kinerja Dewas KPK: 109 Insan KPK Kena Sanksi Etik
Curhat Dewas Pusing Tangani Pelanggaran Etik Pimpinan KPK
Hakim Ini Dissenting Opinion, Sebut Ronald Tannur Tak Bunuh Dini
Pramono: Korban Kebakaran Kemayoran Ingin Hunian Lebih Layak