News - Presiden Joko Widodo mengungkap alasan penunjukkan Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul sebagai pejabat definitif Menteri Sosial di sisa masa jabatan kurang dari 40 hari. Dia menyebut Gus Ipul sudah memiliki pengalaman sebagai menteri di periode kabinet sebelumnya sehingga dinilai memudahkan saat bekerja dengan sisa waktu yang sedikit tersebut.
"Dan Gus Saifullah Yusuf kan pernah menjadi menteri, saya kira memudahkan, meskipun tinggal hanya 1,5 bulan, tapi itu penting," kata Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (12/9/2024).
Dia juga menjelaskan di sisa waktu yang ada, Kementerian Sosial tetap perlu dipimpin oleh pejabat definitif bukan hanya sekedar pelaksana tugas atau penjabat. Sehingga, diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang berdampak pada kepentingan masyarakat.
"Skala pekerjaan di Kementerian Sosial ini besar sekali dan menyangkut masyarakat yang ada di bawah. Kalau tidak dipegang khusus oleh definitif akan beda keputusannya, utamanya yang sudah memiliki pengalaman di kementerian," katanya.
Sebelumnya, Gus Ipul resmi dilantik menjadi Menteri Sosial di Istana Negara, Kamis (11/9/2024). Gus Ipul Menyampaikan selama sebulan masa kerja yang diberikan oleh Jokowi, sejumlah urusan di Kementerian Sosial dapat diselesaikannya dengan baik.
Dia akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk mengurus sejumlah masalah yang belum sempat diselesaikan oleh Tri Rismaharini maupun Juliari Batubara.
"Ya, pasti presiden punya maksud yang saya kira tidak ada lain di antaranya adalah mencoba untuk menata masa transisi. Sekali lagi itu, saya akan memerlukan waktu untuk itu," kata Gus Ipul.
Gus Ipul juga menegaskan jika siapa pun menteri dan apa pun latar belakang yang dimilikinya tak perlu dipermasalahkan. Menurutnya, tugas mereka hanyalah membantu Presiden Joko Widodo untuk menyukseskan visi dan misi yang telah dicanangkan sebelumnya.
"Ini yang jelas di sini kita bantu presiden. Siapa pun yang dipunyai oleh presiden itu adalah bagian dari upaya kita untuk menyukseskan apa yang menjadi misi presiden," tuturnya.
Usai dilantik menjadi menteri, Gus Ipul menanggalkan jabatannya sebagai Wali Kota Pasuruan. Meski demikian, dia masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBNU.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Bincang Bansos dengan Prabowo, Gus Ipul Beri Sinyal Jadi Mensos
Mensos Harap Bansos Tak Dipakai Menarik Suara di Pilkada 2024
Jokowi Dinilai Boros Anggaran Lantik Menteri di Akhir Jabatan
Pramono Anung Santai Mensos Pengganti Risma Bukan Kader PDIP
Populer
Daftar 49 Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara
Sri Mulyani Akui akan Jadi Menkeu Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran
Tarif Ojol Mahal, Siapa yang Diuntungkan?
Basa-basi Nasdem Tak Mau Masuk Kabinet Prabowo, Berani Oposisi?
Asap Hitam PLTU Captive Membayangi Mimpi Besar Transisi Energi
Demo Hari Ini di Jakarta, Ribuan Aparat Gabungan Disiagakan
Anak Pertama Kaesang Lahir, Diberi Nama Bebingah Sang Tansahayu
Budi Gunawan Diberhentikan Jokowi, DPR Siap Uji Kelayakan Calon
Flash News
Soal 16 Menterinya Dipanggil Prabowo, Jokowi: Itu Keberlanjutan
Bambang Pacul Ungkap Ada 3 Faksi di PDIP soal Dukung ke Prabowo
Fahri Hamzah Sebut Dirinya Bakal Berperan di Satgas Perumahan
Polisi Tangkap Babysitter Cekok Anak Asuhnya Obat Penggemuk
Jelang Lengser, Jokowi telah Meneken Daftar Capim & Cadewas KPK
Ketum Partai Gelora Anis Matta Diminta Prabowo Jadi Wamenlu
Bima Arya, Viva Yoga & Zita Anjani dari PAN Dipanggil Prabowo
TNI AL Siagakan Sejumlah Kapal Perang saat Pelantikan Presiden
Prabowo Ingin Lantik Kepala BIN Bareng Menteri dan Wamen
Gazalba Saleh Divonis 10 Tahun Penjara atas Kasus TPPU
DPR Tetapkan 13 Komisi, PDIP Pimpin AKD Terbanyak
Elite PDIP Pramono Anung Datangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
Jokowi Tunjuk Herindra Gantikan Budi Gunawan Jadi Kepala BIN
Pengadaan Barang-Jasa di Petrochina Diduga Rugikan Negara Rp60 M
Aher: PKS Usulkan Yassierli sebagai Calon Menteri ke Prabowo