News - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada pemerintah daerah untuk merawat arena olahraga yang dibangun dengan menggunakan APBN demi keperluan Pekan Olahraga Nasional (PON). Ia mengatakan, pemerintah menghabiskan anggaran Rp811 miliar untuk membangun arena dan venue olahraga demi pelaksanaan PON ke-XXI di Aceh dan Medan.

"Ke-18 venue tersebut tersebar di Kota Banda Aceh, di Kabupaten Aceh Besar, Pidie, dan di Kabupaten Aceh Tengah. Setelah mampu membangun venue-venue yang bagus ini, tugas selanjutnya bapak-ibu sekalian terutama pemda (pemerintah daerah) provinsi dan kabupaten/kota agar menjaga, merawat dan memanfaatkan venue-venue ini sebaik-baiknya," kata Jokowi saat membuka PON ke-XXI di Provinsi Aceh, Senin (9/9/2024).

Jokowi menyampaikan peringatan ini karena kerap menemukan kerusakan pada sejumlah venue usai pembangunan. Padahal, venue tersebut dibangun menghabiskan banyak biaya.

"Saya tidak ingin setelah PON usai, fasilitas yang telah dibangun dengan yang sangat besar tadi Rp 811 miliar menjadi tidak terawat dan akhirnya rusak. Ini pengalaman dari PON sebelumnya," kata dia.

Jokowi meminta para pejabat daerah, baik di level provinsi maupun kabupaten/kota, untuk memanfaatkan arena olahraga dengan profesional sehingga menghasilkan keuntungan yang dapat digunakan untuk biaya pemeliharaan dan perawatan.

"Karena itu sekali lagi saya minta para gubernur, para bupati dan wali kota agar mengelola pemanfaatan fasilitas ini secara profesional agar terpelihara dengan baik agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang hingga puluhan tahun ke depan," kata Jokowi yang juga Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi menambahkan, venue olahraga tersebut dapat dimanfaatkan sebagai tempat pendidikan bagi para atlet yang berlaga di level nasional maupun internasional.

"Manfaatkan venue-venue ini sebagai tempat penjaringan dan pembinaan bibit-bibit unggul di bidang olahraga sebagai tempat pelatihan para atlet dari Aceh untuk meningkatkan prestasi dari cabang-cabang olahraga nantinya," katanya.