News - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajaran kementeriannya untuk menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 untuk menyesuaikan dengan program kerja Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. Hal itu disampaikannya dalam rapat terbatas terkait rencana kerja, pemerintah, nota keuangan dan RAPBN 2025 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/8/2024).
"Bapak ibu sekalian yang saya hormati. Pagi hari ini kita akan berbicara mengenai RAPBN 2025 dan saya ingin di dalam rencana rancangan APBN 2025 ini mengakomodasi semua program presiden terpilih," kata Jokowi.
Jokowi mengingatkan, RAPBN harus bisa mengakomodasi kondisi dunia saat ini. Terutama berkaitan kebijakan suku bunga dan sejumlah isu geopolitik yang memanas akibat perang sejumlah negara di Timur Tengah dan Ukraina-Rusia.
"Yang paling penting waspadai resiko perlambatan ekonomi dunia, baik yang berkaitan dengan kebijakan suku bunga, juga yang berkaitan dengan memanasnya geopolitik," kata dia.
Dirinya mengingatkan bahwa krisis geopolitik tetap memiliki pengaruh yang besar terhadap Indonesia. Di antaranya adalah meningkatnya harga minyak hingga krisis pangan.
"Yang kemungkinan itu akan berimbas kepada krisis pangan, harga minyak yang naik, dan yang ketiga optimalkan langkah-langkah untuk peningkatan target penerimaan negara," kata dia.
Jokowi juga meminta para menterinya untuk memprioritaskan program kerja yang berkaitan dengan kemudahan investasi dan ekspor-impor.
"Di sini saya ingin menggarisbawahi mengenai kemudahan Investasi, kemudahan untuk produk-produk yang berkaitan dengan ekspor," katanya.
Dia meminta menterinya untuk fokus dalam satu bidang dalam proses pengerjaan RAPBN tersebut. Sehingga hasilnya lebih maksimal dibanding harus mengerjakan banyak hal di bidang lainnya.
"Dan yang keempat alangkah baiknya apabila dalam hal APBN 2025 ini kita fokus tidak semuanya dikerjakan. Saya rasa itu," kata dia.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Menelaah Ucapan Jokowi soal Kotak Kosong Realita Demokrasi
Jokowi Sebut Media Massa Arus Utama Mulai Terdesak Medsos
Jokowi Bicara Moral saat Buka Acara MTQ Nasional di Samarinda
Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet di IKN Pekan Depan
Populer
Gimana sih Layanan yang Inklusif untuk Perempuan Disabilitas?
Taruna yang Lawan Pengasuh karena Ketahuan Chat Wanita Dipecat
TikToker Raup Cuan dari Panggung Live Streaming BKT Duren Sawit
Anggota DPRD Termuda Rizki Iskandar Dicibir karena Bolos Kuliah
Kisah Kiai Cokro, Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro
Konsistensi Ivan Ubah Limbah Kaca Jadi Karya Seni yang Mendunia
ACE Hardware Pamit dari Indonesia, Pastikan Tak Ada PHK
Utak-Atik Menyunat Anggaran Pendidikan dari APBN, Biar Apa?
Flash News
Investor Cina & Australia Groundbreaking di IKN Kamis Pekan Ini
Erick Thohir Tunjuk Wahyu Suparyono Jadi Dirut Bulog
Eks Tahanan KPK Curhat Diminta Rp500 Ribu untuk Tebus Kabel Data
Anies Soal Coblos 3 Paslon di DKI: Kita Hargai Setiap Pilihan
Eks Sekretaris Barantan Akui Diperiksa KPK sebagai Tersangka
Ekonom Indef: Penurunan Kelas Menengah Sudah Tampak Sejak 1995
Butuh Rp549,39 Miliar Buat Kejar Penerimaan Pajak Rp2.189,3 T
Anggota DPR RI Mengusulkan Rapat Pansus Haji 2024 Didampingi KPK
Tahanan KPK yang Ogah Bayar Pungli Diperlakuan Tak Manusiawi
Prediksi Vietnam vs Thailand Friendly: Tuan Rumah Kalah Lagi?
Cara Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia WCQ 2026
Agenda Jokowi saat Ngantor di IKN 40 Hari Mulai 10 September
Jadwal Lengkap Voli PON 2024 Putra-Putri Live TV Mulai Kapan?
Hasil Voli Bhayangkara vs Kuwait & Update Klasemen AVC Club 2024
Prediksi Inggris vs Finlandia UNL 2024-25: Momentum Tiga Singa