News - Presiden RI ke-7, Joko Widodo, meyakini pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap berjalan sesuai rencana. Dirinya menyampaikan, Presiden Prabowo telah berjanji kepadanya untuk mempercepat pembangunan IKN yang ada di Kalimantan Timur tersebut.
"Kan sudah statement, tidak sekali atau dua kali, Presiden Prabowo bahwa justru pembangunan di IKN akan dipercepat, coba dilihat," kata Jokowi sata mendampingi Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil, berkampanye di Kaizen Heritage, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).
Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, mengatakan saat ini status Jakarta masih ibu kota negara meskipun UU DKJ telah ditetapkan menjadi undang-undang.
Ia mengatakan, status Jakarta tak lagi menjadi ibu kota bila presiden mengeluarkan keputusan presiden (Kepres) ihwal pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
"Sampai hari ini Jakarta masih menjadi Ibu kota Negara Republik Indonesia. Jadi, sepanjang Keppres-nya belum ditandatangani, artinya Ibu kota Republik Indonesia itu adalah DKI Jakarta," kata Supratman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Menurutnya, revisi UU DKJ dilakukan agar tidak ada kekosongan hukum terhadap calon kepala daerah di Jakarta yang saat ini bertarung. Salah satu pasal usulan DPR yang akan diubah ialah Pasal 70.
Sebelumnya, Baleg secara mendadak merevisi UU DKJ. Pimpinan Baleg mengaku hal tersebut merupakan hasil rapat Bamus yang baru digelar pada Senin (11/11/2024).
Rapat pleno yang berlangsung sekitar 3,5 jam sebelum akhirnya menyepakati revisi UU DKJ akan dibawa ke Rapat Paripurna untuk ditetapkan sebagai usul inisiatif DPR.
Walaupun UU DKJ belum genap satu tahun disahkan, namun Baleg merasa perlu merevisi untuk mempertegas penamaan Jakarta sebagai DKJ. Terdapat empat pasal yang ditambah dalam draf revisi tersebut.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Projo Bantah Jokowi Temui Sultan HB X untuk Mediasi Bertemu Mega
MKGR Buka Pintu Bagi Gibran dan Jokowi untuk Bergabung
Jokowi Enggan Respons Serius Kasus Hasto sebagai Pengalihan Isu
Jokowi Akui Tahu Nama Pelatih Baru Timnas usai PSSI Pecat STY
Populer
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Mengenal Ndalem Pangeran Keraton Kasunanan Surakarta
Bung Towel Diancam Disiram Air Keras dan Anaknya Mau Diculik
Trump Wacanakan Relokasi Sementara Warga Jalur Gaza ke Indonesia
Pemicu Ratusan Pegawai Kemendikti Saintek Demo Menteri Satryo
Efek Negatif Bila Libur Panjang Sekolah Selama Ramadan Disahkan
Mendikti Satryo Duga ASN Kemendikti Demo karena Tolak Dimutasi
DPR akan Evaluasi Mendikti Saintek usai Didemo Ratusan ASN
Flash News
Menteri Agus Minta Klarifikasi WN Cina Taruh Uang di Paspor
Polri Ungkap 3 Sindikat Judol, Total Aset Disita Rp61 Miliar
PCO Yakin Kasus Mendikti Satryo Selesai Lewat Dialog Internal
Trenggono Duga Pagar Laut Banten Dibuat untuk Reklamasi Alami
DPR Akan Panggil Menteri Trenggono, Bahas soal Pagar Laut Banten
Pemerintah Diberi Ruang Izinkan Perguruan Tinggi Kelola Tambang
Bencana Longsor di Denpasar Utara, Bali: 5 Meninggal, 3 Selamat
Surya Paloh Bertemu Dasco, Bicara 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran
LKPP Koordinasi dengan KPK Cegah Korupsi Lewat e-Katalog
Polri Resmi Bentuk Desk Penanganan Masalah Ketenagakerjaan
KPK Perpanjang Cegah Walkot Semarang Mbak Ita ke Luar Negeri
Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas Kinerja Prabowo-Gibran
Program MBG Belum Merata, Prabowo: Saya Minta Maaf
Mendikti Satryo Duga ASN Kemendikti Demo karena Tolak Dimutasi
PPATK Laporkan Kades yang Diduga Pakai Dana Desa untuk Judol