News - Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengomentari elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2 di Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.
Pernyataan itu diungkap Jokowi di sela pertemuannya dengan calon wali kota dan wakil wali kota Solo yang diusung olek Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Respati Ardi dan Astrid Widayani di Wedangan Pendhopo, Mangkubumen, Solo, Senin (4/11/2024) malam.
Saat ditanya awak media terkait elektabilitas Ahmad Luthfi dan Tak Yasin di survei Litbang Kompas teranyar yakni 28,1 persen. Atau selisih 0,7 persen di bawah paslon lawan Andika Perkasa - Hendrar Prihadi dengan perolehan 28,8 persen. Sebagai informasi, survei tersebut dilaksanakan dengan periode tanggal 15 - 20 Oktober 2024.
Selain itu, sebanyak 43,1 persen responden menyatakan masih belum menentukan pilihan atau tidak tahu akan mendukung siapa.
Menanggapi hal tersebut, Jokowi menyarankan kepada Ahmad Luthfi dan Taj Yasin untuk bisa menyasar pemilih yang masuk pada kategori swing voter. Jokowi pun juga menyarankan untuk paslon tersebut yakin bisa memenangkan Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Jateng 2024.
"Yang bimbang harus dibuat tidak bimbang. Harus yakin," ungkap Jokowi.
Disinggung bahwa dirinya mampu menjadi penentu kemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin di Pilkada Jateng bila ikut terjun kampanye. Jokowi justru sangsi dengan anggapan tersebut.
"Masa gitu?" tanya Jokowi.
Di sisi lain, terkait endorse yang diberikan oleh dirinya kepada beberapa paslon peserta Pilkada Serentak 2024. Jokowi menegaskan dirinya terbuka dengan siapapun.
"Saya terbuka untuk semuanya," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Benarkah Video Isran Noor Menangis Karena Kalah Pilkada Kaltim?
Hoaks Jokowi dan Kapolri Mendatangi Rumah Gus Miftah
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Golput Tinggi di Pilgub Jakarta Tanda Jenuh atas Pesta Demokrasi
Populer
Yusril Buka Kemungkinan Bahas Lembaga Tunggal Tangani Korupsi
PKB & PDIP Kuasai Jawa Timur, tapi Kenapa Justru Kalah Pilkada?
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Hoaks Jokowi dan Kapolri Mendatangi Rumah Gus Miftah
Kronologi Kebakaran Rumah di Kemayoran Jakarta Pusat
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Kontradiksi Bahlil dan Komitmen Setengah Hati Transisi Energi
Flash News
Pimpinan KPK Keluhkan Kurang Lakunya Lelang Barang Rampasan
Imigrasi Kualanamu Perketat Awasi PMI Ilegal saat Libur Nataru
Prabowo Wajibkan Jajaran Pemerintahannya Gunakan e-Katalog
Ledakan Spa di Jaksel karena Gas Pemanas Air, 7 Orang Luka
Prabowo Klaim MBG Buat Perputaran Keuangan Desa Hingga Rp 8 M
Soal Kebakaran di Kemayoran, Warga: Tak Sempat Selamatkan Barang
Prabowo Minta Menteri & Kepala Daerah Perangi Kebocoran Anggaran
Polisi Cecar Ibu MAS 30 Pertanyaan tentang Kasus Lebak Bulus
Sidang Tuntutan Korupsi Jual-Beli Emas Antam Budi Said Ditunda
Menkes Bantah Ikut Cawe-cawe dalam Dualisme Kepemimpinan PMI
Ledakan di Kawasan Bulungan Diduga dari Tabung Gas di Spa Winner
Komnas HAM Telah Beri Rekomendasi Soal Kasus Penembakan Gamma
Transjakarta Luncurkan 200 Bus Listrik demi Kurangi Emisi di DKJ
Ledakan Gedung Perkantoran di Bulungan, Karyawan Luka & Lemas
Pohon Tumbang di Monkey Forest, 2 WNA Dilaporkan Tewas