News - Presiden Joko Widodo mengungkapkan akan menaikkan tunjangan kinerja (tukin) aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di akhir masa jabatannya. Kabar baik ini dia sampaikan dalam sambutannya di acara Malam Puncak HUT ke-79 Pertambangan dan Energi di Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Jokowi juga menyebut bahwa Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, sangat menantinya untuk segera menandatangani regulasi kenaikan tukin tersebut.
“Pak Menteri ini bolak-balik mendorong saya, menanyakan ke saya enggak sekali-dua kali. Saya akan tanda tangan kalau barangnya itu sampai di meja saya. Sampai malam ini, belum. Jadi, begitu sampai di meja saya, akan saya tanda tangani yang namanya tunjangan tadi,” kata Jokowi di depan semua tamu undangan yang hadir.
Jokowi juga memuji tekad Bahlil yang terus mendesaknya agar kenaikan tukin itu segera disetujui olehnya.
“Memang Pak Menteri ESDM ini sangat lincah sekali. Selalu menanyakan kepada saya, ‘Sudah pak?’ Ya saya belum tanda tangan, saya jawab belum. Tadi siang ketemu, ‘sudah pak?’ Kalau saya jawab bohong namanya,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Jokowi juga mengatakan bahwa sektor ESDM merupakan sektor yang sangat strategis dan memiliki multiplier effect yang besar bagi perekonomian nasional. Dalam 10 tahun terakhir, sektor ESDM menyumbang penerimaan negara bukan pajak (PNBP) lebih dari Rp1.800 triliun.
“Kalau melihat 2 tahun yang lalu, 2022 itu, Rp348 triliun. Kemudian, di tahun 2023 itu Rp229 triliun per tahunnya juga sangat besar sekali,” katanya.
Di akhir pidatonya, Jokowi mengatakan bahwa dirinya memastikan akan secepatnya memberi informasi lebih lanjut terkait kenaikan tukin apabila dokumennya telah resmi dia tandatangani.
“Yang tunjangan tadi nanti saya infokan secepatnya,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Kementerian ESDM Dorong Pemanfaatan B50 untuk Campuran BBM
Kementerian ESDM Rilis Aturan Baru Pengguna dan Harga Gas Bumi
ESDM Terus Lakukan Eksplorasi Nikel untuk Tingkatkan Cadangan
KemenESDM Tetapkan Tarif Listrik Tak Naik hingga Akhir Tahun
Populer
Apindo Minta Pengaturan Upah Ikuti UU Ciptaker meski Diubah MK
Prabowo Bicara Korupsi Hingga Mimpi Bali Jadi The New Hongkong
Fenomena Lipstick Effect: Mendorong Utang, Menggerus Tabungan
Prabowo Ingin Made Muliawan-Putu Agus Menang di Pilgub Bali
Eks Dirjen Perkeretaapian Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalur KA
Makan Malam di Solo, Jokowi & Prabowo Rahasiakan Obrolannya
Jadi Bank Pemberi Utang Terbanyak ke Sritex, BCA Buka Suara
Becak di Bandung, Taksi Kayuh Sumber Penghidupan & Derita Hernia
Flash News
Prabowo Bicara Korupsi Hingga Mimpi Bali Jadi The New Hongkong
Eks Dirjen Perkeretaapian Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalur KA
Prabowo Ingin Made Muliawan-Putu Agus Menang di Pilgub Bali
Prabowo Bertemu Jokowi di Solo Malam Ini
Demi Gaet Gen Z, Pramono-Rano akan Kampanye Akbar di Stadion GBK
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Judi Online di Komdigi
Giliran Raffi Ahmad yang Disambangi RK usai Prabowo & Jokowi
Pramono Asyik Joget & Doel Sapa Pendukung di Kampanye Akbar
Pramono soal RK Temui Prabowo & Jokowi: Yang Penting Semua Sehat
Gunawan Sadbor Ditahan Usai Jadi Tersangka Promosi Judi Online
Budi Arie Setuju Proses Hukum Eks Anak Buahnya Terlibat Judol
Wamenag: Prabowo Ingin Bangun Kampung Haji di Makkah
Sopir Truk Ugal-ugalan Di Tangerang Ditetapkan Jadi Tersangka
RK Sebut Jokowi & Projo Dukung Pasangan RIDO di Pilkada Jakarta
Panglima TNI Tunjuk Mayjen Ariyo Windutomo Jadi Kasetpres