News - Manusia memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Ada yang kulitnya tampak kering, berminyak, kulit berjerawat, sensitif, sering alergi sehingga ada banyak ruam. Belum lagi bagi orang tua, mereka tengah memasuki kondisi di mana kulit mereka mulai keriput.

Untuk itu, perlu mengetahui jenis perawatan yang cocok bagi kulit. Berbagai jenis perawatan pun sudah tersedia, selain produk handbody, Anda bisa menggunakan minyak esensial. Berikut dilansir Healthline.

1. Minyak esensial untuk kulit kering

Kulit kering dapat terjadi selama waktu-waktu tertentu, tergantung pada iklim. Selain itu, ada pula orang yang memang memiliki riwayat kulit atau berkurangnya aktivitas di kelenjar sebaceous (minyak) di pori-pori. Kulit kering sering diatasi dengan krim dan pelembab, tetapi beberapa minyak esensial dapat juga Anda gunakan seperti:

  • Lavender

Minyak lavender bisa membantu menyeimbangkan tingkat kelembaban kulit. Ini adalah minyak anti-inflamasi yang dapat mengurangi kemerahan dan hidrator alami yang dapat memperbaiki kulit kering tanpa membuatnya terlalu berminyak.

  • Kamomil

Minyak kamomil mengandung azulene, yang dikenal untuk meningkatkan kelembaban dan mengurangi peradangan. Namun, minyak ini tidak cocok untuk Anda yang memiliki alergi karena kamomil dapat menjadi pemicu.

  • Kayu cendana

Cendana mengandung senyawa yang dikenal untuk mengurangi peradangan sekaligus meningkatkan kelembaban di kulit.

2. Minyak esensial untuk kulit berminyak

Jika Anda memiliki kulit berminyak, berarti kelenjar sebaceous menciptakan minyak berlebih di permukaan kulit Anda. Faktor-faktor seperti kelembaban, panas, dan hormon dapat membuat kulit berminyak bertambah buruk. Minyak esensial berikut dapat membantu meringankan masalah kulit berminyak.

  • Clary sage
Mengandung senyawa aktif seperti linalyl acetate dan geranyl, clary sage dikenal sebagai minyak esensial yang digunakan untuk mengendalikan sebum berlebih. Clary sage juga dapat membantu mengendalikan jerawat dan mengurangi munculnya keriput pada kulit dewasa.

  • Rosemary

Minyak rosemary terkenal karena sifat anti-inflamasinya. Bahan-bahan utamanya, seperti ester, dapat membantu mencegah kelebihan sebum (minyak). Sebelumnya para peneliti dari Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine telah mencatat bahwa rosemary dapat membantu rambut berminyak dan ketombe, bahkan dapat merangsang pertumbuhan rambut.

  • Geranium

Geranium memiliki sifat basa yang membantu menyeimbangkan minyak kulit. Sifat alkalinitas seperti itu menjadikan geranium sebagai tambahan utama sabun, dan sangat membantu kulit pada malam hari.

3. Minyak esensial untuk kulit sensitif

Kulit sensitif bisa kering atau berminyak, dan kadang-kadang dapat terjadi bersamaan dengan alergi, eksim, dan kondisi kulit lainnya. Jika Anda memiliki kulit sensitif , Anda harus menghindari minyak yang sangat asam, seperti lemon dan serai. Minyak berikut dianggap aman untuk semua jenis kulit adalah lavender dan kayu cendana

4. Minyak esensial untuk kulit berjerawat

Mengurangi minyak dan bakteri di kulit sangat penting untuk Anda yang memiliki kulit berjerawat. Namun ini tidak berarti membuat kulit kering, karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak kembali.

Baik rosemary dan clary sage dapat digunakan untuk jerawat dan kulit berminyak. Selain itu, beberapa minyak esensial yang bisa dgunakan antara lain:

  • Lemon

Minyak lemon yang berasal dari kulit buah jeruk dapat membantu melawan peradangan dan radikal bebas yang dapat berkontribusi pada jerawat dan photoaging.

  • Serai

Serai juga memiliki sifat astringen alami. Ini dapat membantu melawan jerawat dengan bertindak sebagai antimikroba dan juga menghilangkan sel kulit mati yang berlebih.

  • Kayu manis

Minyak kayu manis juga dianggap sebagai antiinflamasi yang kuat untuk senyawa antioksidan utama seperti asam sinamat. Ini dapat membantu gejala peradangan jerawat seperti kista, nodul, dan pustula.

  • Pohon teh

Minyak pohon teh adalah salah satu antiseptik paling terkenal dalam pengobatan alternatif. Ini membantu melawan bakteri dan peradangan, yang keduanya dapat berkontribusi pada jerawat.

5. Minyak atsiri untuk ruam kulit

Minyak esensial tertentu juga memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan kelembaban dan mengurangi gatal-gatal pada ruam kulit. Jenis ruam ini termasuk dermatitis atopik (eksim) dan psoriasis .

Satu studi 2015 Journal Korean Acad of Nursingmenemukan bahwa menggabungkan thyme atau rempah-rempah dengan lavender membantu mengobati eksim pada tikus, para peneliti ini percaya bahwa campuran minyak tersebut dapat bermanfaat bagi manusia dengan penyakit kulit juga. Minyak atsiri potensial lainnya untuk ruam kulit termasuk:

  • Lavender
  • Kayu manis
  • Granimum
  • Pappermint

Manfaat minyak peppermint dapat memperpanjang kesehatan kulit. Kandungan mentol alami memberikan efek analgesik pada kulit. Itu mendinginkan ruam panas juga.

6. Untuk kulit dewasa dan anti penuaan

Kulit Anda secara alami kehilangan elastisitas dan kolagen seiring bertambahnya usia, yang dapat menyebabkan kulit kendur, garis-garis halus, dan kerutan. Minyak esensial berikut telah dipelajari untuk potensi manfaat anti-penuaan:

  • Mawar

Dengan antioksidan seperti vitamin A dan C, minyak mawar dapat membantu meningkatkan pergantian sel kulit, yang sering melambat seiring bertambahnya usia. Lebih lanjut, ini bisa membuat kulit tampak lebih muda dengan garis-garis lebih sedikit.

  • Dupa

Secara historis, dupa digunakan oleh wanita Mesir untuk rejimen perawatan kulit anti-penuaan. Dupa dipercaya meningkatkan sirkulasi, menciptakan kulit lebih cerah dan lebih halus

  • Jojoba

Penelitian American Journal of Clinical Dermatology menunjukkan minyak jojoba berfungsi memperbaiki lapisan atas kulit. Minyak lain yang memberikan hasil serupa meliputi minyak biji argan, kelapa, dan biji bunga matahari. Jojoba juga dikenal ringan, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk kulit berminyak.

Cara menggunakan minyak esensial

Minyak esensial dapat digunakan langsung pada tubuh. Saat mengoleskan minyak pada kulit Anda, pastikan untuk mencoba ke beberapa bagian tubuh terlebih dahulu untuk memastikan Anda tidak alergi, dan jangan gunakan di sekitar mata Anda.

Tunggu dalam waktu 24 jam untuk memeriksa reaksi alergi sebelum digunakan pada area kulit yang lebih luas. Jika tidak terjadi apa-apa, Anda bisa langsung menggunakannya. Dua cara yang bisa Anda lakukan yaitu:

1. Pijat

Saat merawat kondisi kulit, minyak esensial ini paling mungkin bekerja dengan baik secara topikal.

Gunakan beberapa tetes per sendok makan minyak, kemudian pijat ke kulit Anda sampai sepenuhnya terserap.

2. Mandi

Mandi dengan minyak esensial juga dapat bekerja dengan baik untuk berbagai kondisi kulit, terutama jika Anda mencoba untuk merawat daerah yang sulit dijangkau seperti punggung Anda. Cukup tambahkan hingga 10 tetes minyak ke dalam bak mandi yang mengalir.