News - Pada awal tahun 2018 sebuah e-mail dari Go-Jek, masuk. Dalam e-mail itu Go-Jek memberikan informasi kilas-balik atas apa yang saya lakukan bersamanya setahun penuh, pada 2017 lalu. Menurut Go-Jek, saya telah melakukan 253 kali perjalanan dan menghemat 5.710 menit waktu di jalan.

Selain Go-Jek, ada pula Uber yang memberikan informasi serupa. Dalam laman Year With Uber 2017, saya disebut telah memanfaatkan layanan UberMotor, layanan ride-sharing khusus motor aplikasi itu, sebanyak 11 kali. Dengan jarak tempuh total sepanjang 93 kilometer.

Informasi kilas-balik seperti yang dilakukan Go-Jek maupun Uber merupakan bagian dari jejak digital atau digital footprint. Sandi S. Varnado dalam jurnalnya berjudul “Your Digital Footprint Left Behind at Death: An Illustration of Technology Leaving the Law Behind” mengatakan bahwa jejak digital merupakan kumpulan jejak dari semua data digital, baik dokumen maupun akun digital. Jejak digital dapat tersedia baik bagi data digital yang disimpan di komputer maupun yang disimpan secara online.