News - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristoyanto, hadir di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan keterangan terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Wilayah Jawa Timur, Selasa (20/8/2024).
Diperiksa dalam kapasitas saksi sebagai konsultan, Hasto bersama dengan kedua kuasa hukumnya, yaitu Ronny Talapessy dan Johanis Tobing, datang di kantor lembaga antirasuah itu pukul 09.51 WIB.
"Saya datang memenuhi panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memberikan keterangan yang sebenar-benarnya," kata Hasto kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (20/8/2024).
Hasto mengatakan bahwa dirinya tidak akan setengah-setengah dalam memberikan keterangan kepada penyidik KPK terkait kasus ini.
"Sebagai warga negara yang punya tanggung jawab terhadap hukum, saya tidak akan setengah-setengah sikap saya akan memberikan keterangan yang sebaik-baiknya," ucap Hasto.
Selain itu, saat menemui awak media, Hasto juga menceritakan alasannya dipanggil sebagai saksi dalam kasus ini seturut versi yang dia dengar dari Kepala Sekretariat Kantor Pemenangan Jokowi-Ma'ruf pada Pemilu 2019, Adi Darmo.
Kata Hasto, Darmo bilang bahwa pemanggilannya ini karena ditemukannya nomor telpon milik Hasto di handphone milik mantan Direktur Prasarana Perkeretaapian pada DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Harno Trimadi, yang telah divonis 5 tahun penjara atas kasus korupsi jalur kereta api wilayah Jawa Tengah.
Saat itu, kata Hasto, Harno merupakan Kepala Biro Kantor Pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Atas kebijakan dari Ketua Pemenangan, Erick Tohir, Adi Darmo bertemu dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya, dan mengirimkan nomor Hasto kepada Harno.
"Berdasarkan kebijakan dari Ketua Tim Pemenangan, Bapak Erick Thohir, dikatakan bahwa ada pihak-pihak sesama jajaran menteri yang kemudian bergotong-royong dan kemudian bertemulah Pak Adi Darmo ini dengan Bapak Budi Karya Sumadi. Nah, setelah pertemuan itu, ada penugasan terhadap Bapak Harno yang saat itu menjadi Kepala Biro lalu Saudara Adi Darmo mengirimkan handphone saya kepada Bapak Harno," ujar Hasto.
Selain itu, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, juga membenarkan kehadiran Hasto di Gedung KPK sebagai saksi kasus DJKA ini.
"Betul. Saudara HK hadir hari ini di Gedung Merah Putih KPK dalam rangka penjadwalan ulang permintaan keterangan pada Hari Jumat, tanggal 16 Agustus 2024," kata Tessa dalam keterangan tertulis, Selasa (20/8/2024).
"Yang bersangkutan dimintai keterangan dalam perkara dugaan TPK di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian/DJKA Wilayah Jawa Timur," tutup Tessa.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Hasto: PDIP Sesali Tak Tes Psikologi Jokowi sebelum Jadi Walkot
Hasto Mengaku Tidak Tahu Keberadaan Harun Masiku: Itu Ranah KPK
Alasan PDIP Usung Jeje-Ronald: Dekat dengan Warga Jawa Barat
KPK Periksa Sadarestuwati Kader PDIP dalam Kasus Korupsi di DJKA
Populer
PDIP Sudah Dukung Prabowo-Gibran sejak Puan Jadi Ketua DPR Lagi
Mahasiswi Untar Diduga Bunuh Diri Loncat dari Gedung Kampus
Hashim: Program Prioritas Prabowo Kesempatan Pengusaha Raup Cuan
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Kalsel, Uang Rp10 Miliar Disita
Potret Buram Kondisi Pertanian & Pekerja Tani di Indonesia
4 dari 6 Orang yang Kena OTT KPK Sudah di Gedung Merah Putih
Cucu Bung Karno Melaju ke DPR usai Sri Rahayu dan Arteria Mundur
Pramono Sebut Jabar Belum Ramah Disabilitas, RK: Saya Minta Maaf
Flash News
4 dari 6 Orang yang Kena OTT KPK Sudah di Gedung Merah Putih
Muhammadiyah DKI Terima Kunjungan RK-Suswono: Tampaknya Sejalan
40 WNI dari Lebanon Tiba di Indonesia Dalam Kondisi Sehat
Polisi Tahan Seorang Ayah yang Menjual Anak Kandung di Tangerang
Menkumham Berjanji Sampaikan Tuntutan Para Hakim ke Kemenkeu
Atasi Tawuran, RK Siapkan Program Micro Library & Car Free Night
Para Hakim Cuti, PN Jaksel Tunda Sidang, PN Jakpus Tunggu Arahan
PDIP Sudah Dukung Prabowo-Gibran sejak Puan Jadi Ketua DPR Lagi
Pimpinan DPR Masih Dapat Rumah Dinas di Widya Chandra & Kuningan
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Kalsel, Uang Rp10 Miliar Disita
Istana Bantah Jokowi Tak Menyalami Try Sutrisno saat HUT TNI
Kemenag Pastikan KUA Tolak Melayani Pernikahan di Bawah Umur
Pramono Janjikan Warga Kedoya Jaminan Kampungnya Tak Digusur
Dasco Ungkap akan Ada Badan Aspirasi Rakyat di DPR RI
Kemenag Belum Diajak Bicara soal Pembentukan Kementerian Haji