News - Brigjen Cahyono Wibowo dilantik jadi Kepala Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri. Dia mempunyai kekayaan Rp5,68 miliar tanpa utang.
Mengutip dari laman lhkpn.kpk.go.id, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Cahyono dilaporkan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri untuk periodik 2022 pada 29 Mei 2023.
Dari total harta kekayaannya, Cahyono memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp4,05 miliar yang tersebar di Kota Bogor, Jakarta Selatan, dan Batam, yang semuanya merupakan hasil sendiri.
Dia juga punya harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp643 juta, terdiri dari tiga buah mobil dan satu buah motor.
Lalu punya harta bergerak lainnya senilai Rp680 juta, kas dan setara kas senilai Rp315 juta. Namun, dia tidak memiliki harta berupa surat berharga dan harta lainnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Cahyono sebagai kepala Kortastipidkor. Sebelumnya, dia merupakan Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim yang kemudian dalam struktur baru Polri kedudukannya menjadi Kortastipidkor.
Sebelumnya, Listyo mengungkapkan tiga direktorat di bawah Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polr yang diresmikan pada, Selasa (15/10/2024) lalu.
Ketiga direktorat yang berada di bawah unit buatan Presiden Joko Widodo tersebut yaitu Direktorat Pencegahan, Direktorat Pendidikan, serta Direktorat Penelusuran dan Pengamanan Aset.
"Tentunya ini sejalan dengan apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden, baik Presiden Jokowi, maupun Presiden terpilih, Prabowo Subianto," kata Listyo kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).
Selain itu, dia menyebut kehadiran Kortas Tipikor Polri sebagai upaya Polri bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam pemberantasan korupsi.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Keberanian Kortas Tipikor Sikat Korupsi di Penegak Hukum Dinanti
Jokowi Resmikan Kortas Tipikor Polri, KPK: Tidak Tumpang Tindih
Berikut Tiga Direktorat Kortas Tipikor yang Diresmikan Jokowi
KPK Serahkan Aset Rampasan Rp16,25 M ke Pemkab Hulu Sungai Utara
Populer
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Fenomena Parpol Berebut Jokowi: Antara Kepentingan dan Ketakutan
Sidang Etik Polisi Tembak Siswa SMK: Dipecat Tidak Hormat
Dedi-Erwan Raih Suara Terbanyak di Pilkada Jawa Barat 2024
Kronologi Kasus Penembakan Terduga Begal di Lampung Versi Polisi
Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang Resmi Jadi Tersangka
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Flash News
Dedi-Erwan Raih Suara Terbanyak di Pilkada Jawa Barat 2024
Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang Resmi Jadi Tersangka
Polisi Penembak Siswa SMK Ajukan Banding atas Pemecatannya
Mahkamah Agung: 11 Satuan Kerja Belum Penuhi Syarat Antisuap
Sudirman Said: Munas PMI Tandingan versi Agung Laksono Ilegal
Dishub Bali Memprediksi 2,7 Juta Turis Masuk Bali saat Nataru
Warga Kolong Tol di DKJ Wajib Bayar Sewa Rusun Mulai Bulan ke-7
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Keluarga Korban Hadir Sidang Etik Penembak Siswa SMK di Semarang
Polisi Periksa Ibu MAS Terkait Peristiwa Pembunuhan Lebak Bulus
Eks Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Dituntut 6 Tahun 4 Bulan Penjara
PPP akan Gelar Mukernas 13-15 Desember 2024 di Ancol
Lalu Lintas selama Libur Nataru 2024/2025 Diatur Melalui SKB
Agung Laksono akan Bawa Hasil Munas PMI Tandingan ke Kemenkumham