News - Isu Bruno Mars mendukung Israel kembali viral di media sosial. Banyak penggemar khawatir bahwa isu Israel viral ini memengaruhi kedatangan Bruno Mars ke Indonesia pada September mendatang.
Lantas, apa konser Bruno Mars di Jakarta bisa batal karena terlibat isu Israel? Tuduhan Bruno Mars mendukung Israel sudah santer muncul sejak ketegangan di Timur Tengah berlangsung akhir 2023 lalu.
Hal ini menyusul penampilan terakhir Bruno Mars di Tel Aviv, Israel, pada 5 Oktober 2023. Sebuah media Israel mengklaim bahwa Bruno Mars menunjukkan kecintaannya terhadap Israel lewat konser yang diadakan di Yarkon Park, Tel Aviv tersebut.
Bruno Mars disanjung penduduk Israel karena menyanyikan lagu "I Love You" dalam bahasa Ibrani dalam konser. Ia kabarnya akan kembali menggelar konser di Tel Aviv, pada 23 Oktober 2023. Namun, konser tersebut batal digelar karena kondisi perang Israel dan Palestina.
Sikap Bruno Mars itu lantas memicu anggapan bahwa ia mendukung Israel. Akibatnya, penyanyi 38 tahun itu terancam diboikot, termasuk oleh beberapa masyarakat Indonesia.
Aksi boikot ini dilakukan banyak orang seiring dengan pelanggaran HAM yang dilakukan Israel terhadap penduduk Palestina.
Terkini Lainnya
Apakah Konser Bruno Mars di Jakarta Terancam Batal?
Kapan Konser Bruno Mars di Jakarta?
Update Perang Israel-Palestina
Artikel Terkait
Peta Negara Suriah dan Kondisi Terkini Usai Dikuasai Oposisi HTS
Ada Apa di Suriah dan Kenapa Presiden Bashar Al-Assad Kabur?
Update Situasi Korea Selatan Terkini Usai Darurat Militer
Profil Michel Barnier PM Prancis Tersingkat & Alasan Digulingkan
Populer
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
Hujan Pungutan di 2025: Kredit Terancam, Rakyat Makan Tabungan
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang Resmi Jadi Tersangka
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Airlangga Usul BRI & BSI Jadi Bullion Bank, Begini Tanggapan OJK
Fenomena Parpol Berebut Jokowi: Antara Kepentingan dan Ketakutan
Flash News
Budi Said Jalani Sidang Tuntutan Kasus Jual Beli Emas Hari Ini
KAI Uji Coba Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek 16 Desember
Hari HAM, Puan Ingatkan Negara Penuhi Hak Masyarakat Marjinal
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ayah & Nenek Dijadwalkan Pekan Ini
Polisi Periksa 8 Saksi terkait Kasus Dugaan Pemerkosaan Balita
9 Terdakwa Korupsi Timah Dituntut 6 hingga 14 Tahun Penjara
Dedi-Erwan Raih Suara Terbanyak di Pilkada Jawa Barat 2024
Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang Resmi Jadi Tersangka
Polisi Penembak Siswa SMK Ajukan Banding atas Pemecatannya
Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara & Denda Rp1 Miliar
Sidang Etik Polisi Tembak Siswa SMK: Dipecat Tidak Hormat
Mahkamah Agung: 11 Satuan Kerja Belum Penuhi Syarat Antisuap
Sudirman Said: Munas PMI Tandingan versi Agung Laksono Ilegal
Dishub Bali Memprediksi 2,7 Juta Turis Masuk Bali saat Nataru
Warga Kolong Tol di DKJ Wajib Bayar Sewa Rusun Mulai Bulan ke-7