News - Sedikitnya 181 rudal milik Iran meluncur ke Tel Aviv, Israel pada Selasa (1/10/2024). Iran meluncurkan ratusan rudal ke Tel Aviv sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin kelompok Hizbullah dan Hamas.
Sebagian besar dari rudal yang diluncurkan Iran, berhasil dicegat sistem penangkal rudal Iron Dome milik militer Israel. Meski begitu, militer Israel memerintahkan seluruh warga untuk berlindung di tempat-tempat yang telah ditentukan.
Serangan rudal ini terjadi hanya berselang beberapa jam pejabat pemerintah Amerika Serikat mengingatkan Israel atas serangan yang akan dilancarkan Iran dengan rudal balistiknya.
“Beberapa saat lalu mitra-mitra kami di Amerika telah memberitahukan bahwa mereka mendeteksi sebuah organisasi di Iran yang akan melancarkan serangan rudal ke Israel dalam waktu dekat.Kami telah menghadapi ancaman seperti ini sebelumya, dan kini kami akan menghadapinya," ujar Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel IDF, Daniel Hagari, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (2/10/2024).
Otoritas bandara Israel mengatakan wilayah udara mereka kini telah ditutup dan seluruh pesawat yang datang dialihkan ke bandara-bandara lain di luar Israel.
Iran mengatakan peluncuran puluhan rudal balistik ke Israel itu merupakan pembalasan atas pembunuhan para pemimpin Hizbullah dan Hamas.
Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata
Beberapa menit setelah kabar serangan rudal Iran itu, juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric, memohon agar semua pihak bersedia melakukan gencatan senjata.
“Sekjen PBB memohon terlaksananya segera gencatan senjata. Perang tak terkendali di Lebanon harus dicegah dengan cara apapun, dan integritas wilayah Lebanon harus dihormati,” kata Dujarric.
Dujarric juga mengatakan bahwa tim pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) masih ada di sana.
Terkini Lainnya
Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata
Artikel Terkait
Hizbullah Tembak Roket & Drone ke 3 Posisi Militer Israel Utara
AS & Uni Eropa Minta Israel Kaji Ulang Larangan Operasi UNRWA
Parlemen Israel Setujui RUU Larang UNRWA Beroperasi
Presiden Iran Pastikan Iran Berdiri Tegak & Siap Hadapi Israel
Populer
Usaha Panjang Untuk Menjaga Sang Ibu Lautan
Hujan Pungutan di 2025: Kredit Terancam, Rakyat Makan Tabungan
Ummi Wahyuni Dicopot DKPP, Pleno Pilgub Jabar Dipimpin Plt KPU
Nestapa Ojol: Tersisih dari BBM Subsidi, Status Kerja Tak Pasti
Grab Siap Beri Data Mitra Pengemudinya untuk Didata Pemerintah
Rawan Konflik Kepentingan Polisi Bentuk Gugus Ketahanan Pangan
Eksplorasi Emas Putih di Nusantara, Logam Berharga yang Terbuang
Prabowo Teken Revisi UU DKJ, Ini Poin-Poin yang Berubah
Flash News
Mahkamah Agung: 11 Satuan Kerja Belum Penuhi Syarat Antisuap
Sudirman Said: Munas PMI Tandingan versi Agung Laksono Ilegal
Dishub Bali Memprediksi 2,7 Juta Turis Masuk Bali saat Nataru
Warga Kolong Tol di DKJ Wajib Bayar Sewa Rusun Mulai Bulan ke-7
Respons Polri soal 6 Perwira Terlibat Kasus Sambo Naik Pangkat
Panglima TNI Angkat Letjen M. Fadjar Jadi Pangkostrad
Keluarga Korban Hadir Sidang Etik Penembak Siswa SMK di Semarang
Polisi Periksa Ibu MAS Terkait Peristiwa Pembunuhan Lebak Bulus
Eks Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Dituntut 6 Tahun 4 Bulan Penjara
PPP akan Gelar Mukernas 13-15 Desember 2024 di Ancol
Lalu Lintas selama Libur Nataru 2024/2025 Diatur Melalui SKB
Siti Fauziah, Perempuan Pertama Dilantik Jadi Sekjen MPR
Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Jalani Sidang Etik
Pemerintah akan Kembangkan Inovasi E-Budgeting & E-Procurement
Nawawi: Kebenaran LHKPN Memprihatinkan, Ada Indikasi Terima Suap