News - Hasil survei potensi pergerakan masyarakat di masa libur Nataru 2022-2023 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, memprediksi potensi pergerakan masyarakat yang bepergian pada Nataru tahun ini yaitu sebesar 16,35% dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,17 juta orang.

Berdasarkan survei tersebut, mobil pribadi menjadi pilihan favorit moda transportasi oleh masyarakat sebesar 28,26 persen.

Carol Winner - pakar kesehatan publik dari University of Kansas - dalam artikel The Ultimate Guide to Road Tripping During the Pandemic; menyatakan bahwa road trip menjadi kian populer selama pandemi karena dinilai sebagai alternatif yang paling aman untuk bepergian.

Road trip jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti “perjalanan darat”. Namun, secara umum, road trip bisa didefinisikan sebagai perjalanan darat jarak jauh (setidaknya antar kota) yang umumnya menggukan mobil.

“Dibandingkan naik pesawat terbang atau sarana transportasi publik lainnya, mengemudikan kendaraan sendiri jelas merupakan cara yang lebih aman untuk bepergian selama masa pandemi. Dengan memakai kendaraan sendiri, kita bisa membatasi interaksi dengan orang lain sehingga lebih mampu mengendalikan risiko penularan virus,” jelas Winner.

Kini, meski angka penularan COVID-19 mulai menurun dan kekebalan kelompok nyaris dicapai melalui pemberian vaksinasi, popularitas road trip tetap bertahan. Hasil survei The Vacationer baru-baru ini mengungkap bahwa 81% warga Amerika berencana melakukan perjalanan liburan dan sebanyak 80% di antaranya memilih untuk berlibur dengan melakukan road trip.

Sama seperti di Amerika Serikat, belakangan ini road trip juga kian digemari di dalam negeri.

Senior Corporate Communications Manager Pegipegi Busyra Oryza — seperti dilansir situs Swa; menyatakan bahwa road trip populer di Indonesia karena akses perjalanan di kota-kota besar saat ini sudah dibangun sedemikian rupa sehingga memudahkan mobilitas pengguna jalan.

Selama pandemi, juga terjadi perubahan selera masyarakat dalam memilih destinasi wisata.

Kini destinasi alam terbuka dan tempat-tempat yang jauh dari keramaian serta lokasi ‘hidden gem’ yang belum banyak diketahui orang menjadi lokasi tujuan wisata favorit.

Road trip dinilai sebagai metode bepergian yang paling bisa mengakomodasi pilihan lokasi-lokasi wisata tersebut.

Seperti pengalaman Denny Hendrawan Piliang yang akrab disapa Bang Den bersama istrinya Zubaidah yang dipanggil Kak Beda, saat melakukan perjalanan menjelajahi Indonesia dengan mengendarai Ford Everest 2004 yang mereka beri nama Seruling Senja.

“Dalam road trip, segalanya bisa fleksibel. Kalau sudah duduk di belakang kemudi, kendali perjalanan sepenuhnya ada di tangan kita. Mau berlama-lama di satu tempat atau tiba-tiba mengubah arah karena ada spot menarik, itu bisa dilakukan selama road trip," ujar Bang Den

"Indonesia itu kan cantik sekali. Di sepanjang jalan ada banyak lokasi yang sebenarnya bukan obyek wisata, tapi amat bagus sehingga kita bisa berhenti sekadar untuk duduk menikmati pemandangan,” lanjutnya.