News - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor beras Indonesia pada Juni 2024 sebesar 376,79 ribu ton. Angka ini turun 15,87 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar 447,84 ribu ton.
Meski begitu, dibandingkan Juni 2023, impor beras mengalami kenaikan sebesar 77,06 persen (year on year/yoy), dari yang sebelumnya sebesar 212,80 ribu ton.
“Nilai impor beras pada Juni 2024 adalah 228,4 juta US dolar. Turun 17,22 persen secara bulanan,” kata Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar, dalam Rilis Berita Resmi Statistik, di Jakarta, Senin (15/7/2024).
Sedangkan secara tahunan, nilai impor beras mengalami peningkatan 91,71 persen dari sebelumnya yang sebesar 119,16 juta dolar AS.
Adapun secara kumulatif, sejak Januari-Juni 2024, impor beras tercatat sebesar 2,64 juta ton, melonjak 147,68 persen dibandingkan periode Januari-Juni 2023 yang sebesar 1,07 juta ton.
“Kalau kami lihat, [penurunan impor beras Juni 2024] karena stok beras di pasar domestik meningkat, seiring dengan panen raya di April dan masih berlangsung sampai dengan Mei 2024,” jelas Amalia.
Berdasarkan data yang diterima Tirto, impor paling besar berasal dari Thailand, yaitu 151,93 ribu ton, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 154,30 ribu ton. Selanjutnya, impor beras terbesar kedua berasal dari Vietnam, dengan volume 78,87 ribu ton, anjlok dari posisi Mei yang sebanyak 119,06 ribu ton.
Negara ketiga pengimpor beras terbesar ke Indonesia adalah Pakistan, dengan volume 64,25 ribu ton, turun dari Mei 2024 yang sebesar 92,28 ribu ton. Kemudian disusul oleh Myanmar, dengan volume impor 43,77 ribu ton dan India sebanyak 37,90 ribu ton.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Langkah Prabowo Stop Impor Pangan 2025: Bijak atau Terburu-buru?
Impor Beras Khusus untuk Hotel, Restoran, dan Kafe Tetap Dibuka
Prabowo Klaim Indonesia Tak akan Impor Beras pada 2025
Bapanas Ungkap Alasan RI Tidak Perlu Impor Beras Tahun Depan
Populer
Fenomena Demam Koin Jagat: Antara Hiburan & Kebutuhan Finansial
Ketua DPD Saran Gunakan Dana Zakat untuk Biayai Program MBG
Apa Faktor Utama Penyebab Kebakaran di Los Angeles?
Kemendikti Berpeluang Terapkan Skema Ini soal Tukin Dosen
Derita Peternak Sapi Terpaksa Banting Harga Imbas Wabah PMK
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Edy Rahmayadi Minta MK Batalkan Kemenangan Bobby-Surya
Untung Rugi RI Beli Minyak Rusia usai Resmi Jadi Anggota BRICS
Flash News
Muhammadiyah Ingatkan Syarat Mustahik bila Dana Zakat Biayai MBG
Arief Budiman usai Diperiksa KPK: Enggak Ada yang Baru
Ramai Jadi Soroton, Zendo Beri Penjelasan soal Sistem Kerja
KPK Periksa Plt Dirjen Imigrasi soal Tim Pencarian Harun Masiku
Polri Tindak 105.475 Kasus Kekerasan Perempuan & Anak sejak 2020
Luhut Minta Jangan Terlalu Cepat Kritik Makan Bergizi Gratis
KPK Periksa Plt Dirjen Imigrasi Terkait Perlintasan Harun Masiku
Hakim MK Koreksi Frasa Penggelembungan Suara: Kondom Juga Bisa
Keponakan Yusril Terpilih Jadi Ketua Umum PBB Periode 2025-2030
Polda Jatim Beri Trauma Healing ke Korban Ledakan di Mojokerto
Dasco Khawatir Banyak Partai di DPR Bisa Ganggu Fungsi Legislasi
Kejagung Tahan Eks Ketua PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
PPPA Dorong Pembatasan Penggunaan Medsos & Gadget untuk Anak
KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Investasi PT Taspen
Khofifah Dorong Prabowo Terapkan MBG di Sekolah TK Islam