News - Penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan kepada ibu Ronald Tannur. Pemerikaan itu guna mendalami peristiwa suap kepada tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya atas putusan kasus kematian Dini Serra.
"Yang diperiksa hari ini di Surabaya ibunya Ronald Tannur," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (4/10/2024).
Harli menyebutkan bahwa pemeriksaan itu dilakukan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Pasalnya, yang bersangkutan tinggal di Surabaya dan penahanan Ronald Tannur juga dilakukan di sana.
Harli tidak menyebutkan identitas ibu Ronald Tannur dan hanya menyebut bahwa pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai saksi.
"Di Kejati Jatim. Yang periksa penyidik Pidsus," tutur Harli.
Diberitakan sebelumnya, Kejagung membenarkan soal penangkapan terdakwa kasus penganiayaan Dini Serra, Ronald Tannur, atas putusan kasasi dari Mahkamah Agung (MA) yang beri hukuman lima tahun penjara.
"Iya benar, Ronald Tannur tadi diamankan sekira pukul 14.40 diperumahan Victoria Regency Surabaya," kata Harli Siregar dalam keterangan tertulis, Minggu (28/10/2024).
Setelah ditangkap, Ronald langsung dibawa ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
"Terkait pelaksanaan atau eksekusi Putusan MA RI dalam perkara tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan," ujar dia.
Dalam kasus tersebut, tiga hakim PN Surabaya telah ditetapkan tersangka, yakni Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo. Ketiganya terancam diperberat hukumannya karena termasuk penegak hukum.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Hakim Ini Dissenting Opinion, Sebut Ronald Tannur Tak Bunuh Dini
Kejagung Periksa Pejabat MA Terkait Kasus Korupsi Zarof Ricar
Heru Gugat Kejagung Atas Penetapan Tersangka Kasus Ronald Tannur
Kejagung Periksa O.C. Kaligis Terkait Zarof Ricar & Lisa Rachmat
Populer
Fenomena Gaya Hidup Slow Living di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Beda Hasil Dukungan Jokowi di Solo: Respati Menang, Lutfhi Kalah
Kemenangan Pramono-Rano Bukti Pemilih Jakarta Kritis pada Elite
Gubernur Bisa Dicopot Prabowo karena Revisi UU DKJ, Benarkah?
Komnas Perempuan: Pinjol Pemicu Baru Terjadinya Kasus Femisida
Pilkada Dianggap Mahal, Prabowo Ingin Kepala Daerah Dipilih DPRD
Kisruh Dualisme PMI Ancam Layanan Kesehatan Optimal Masyarakat
Menguak Jaring Gelap Judol: Antara Korban, Algoritma, & Harapan
Flash News
Pilkada Dianggap Mahal, Prabowo Ingin Kepala Daerah Dipilih DPRD
Prabowo: Di Setiap Parpol Pasti Ada Perkubuan, termasuk Gerindra
Prabowo di HUT Golkar: Nyaman Ada Mbak Puan Jadi Check & Balance
Bahlil Ingin Kader Golkar Tiru Kegigihan Prabowo
Bahlil Ungkap Ketum Golkar Belum Tentu Bisa Jadi Presiden
Kejari Semarang Tahan Tersangka Penyelundupan Miras dari Cina
Laporan Kinerja Dewas KPK: 109 Insan KPK Kena Sanksi Etik
Curhat Dewas Pusing Tangani Pelanggaran Etik Pimpinan KPK
Hakim Ini Dissenting Opinion, Sebut Ronald Tannur Tak Bunuh Dini
Pramono: Korban Kebakaran Kemayoran Ingin Hunian Lebih Layak
Realisasi Janji Kampanye Masuk Agenda 100 Hari Kerja Pramono
Prabowo Resmikan Terowongan Istiqlal-Katedral Senilai Rp39 M
Mentan: Perpres Irigasi Diteken Presiden Paling Lambat Besok
Polisi Bongkar Pabrik Produksi Narkoba Happy Water di Bandung
Riza Patria: Pimpinan Koalisi RIDO Minta Tak Usah Daftar ke MK