News - Satpol PP Jakarta Pusat akan memberikan teguran tertulis untuk hotel di Sawah Besar yang menjadi lokasi digelarnya kontes transgender beberapa waktu lalu. Hotel tersebut hanya disanksi teguran tertulis lantaran tak ada unsur pidana dalam penyelenggaraan kontes tersebut.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Purba, berujar karena hanya ditegur tertulis, pihaknya tidak akan menutup hotel tersebut.
"Tidak ada penutupan [hotel] karena itu hanya kesalahan [administrasi]. Jadi, kami cuma teguran tertulis saja nanti," tutur Purba kepada awak media, Rabu (7/8/2024).
Ia menyatakan, pemberian sanksi dilakukan berdasar peraturan yang tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata.
Kata Purba, mengacu pada Pergub Nomor 18 Tahun 2018, penyelenggaraan kontes kecantikan itu melanggar norma keagamaan. Pihak hotel lantas diberikan sanksi karena menjadi lokasi digelarnya acara tersebut.
"Kalau misalnya ada kasus prostitusi, judi dan narkoba, itu bisa kami tutup langsung, tapi kalau misalnya ini kan cuma itu [gelar kontes transgender] saja. Jadi, hanya teguran tertulis saja," ucap dia.
Meski demikian, jika tetap menjadi lokasi diselenggarakannya kegiatan serupa hingga tiga kali, izin hotel tersebut bisa dicabut oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) alias Kementerian Investasi.
"Apabila nanti ada kesalahan lagi kedua kali, akan kami tegur kedua kali dan ketiga kali, baru nanti pencabutan izin," jelas Purba.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, mengatakan panitia kontes transgender yang digelar di salah satu hotel di Sawah Besar tidak mengantongi izin menggelar acara. Hal ini diketahui usai Pemerintah Kota Jakarta Pusat berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Menurutnya, kegiatan kontes transgender tersebut sejatinya tidak mengandung unsur kriminal. Namun, Pemkot Jakarta Pusat meyakini tak akan ada lagi kegiatan serupa yang digelar di Jakarta.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Walkot Jakpus: Kontes Transgender di Sawah Besar Tak Berizin
Polisi Akan Panggil Pihak Hotel dan Panitia Kontes Transgender
Polisi Selidiki Penyelenggaraan Kontes Kecantikan Transgender
Beda Miss International dan Supranational yang Diraih Indonesia
Populer
Itjen Kemenkeu Diperiksa Terkait Pertemuan Alex dan Eko Darmanto
Sidang Perdana Rizieq vs Jokowi Digelar 8 Oktober 2024
Rizieq Shihab Gugat Jokowi, Istana: Jangan Mencari Sensasi
Dewan Kesenian yang Ideal, Jelang Kementerian Kebudayaan
Menjaga Asa di Bongsuwung: Perjuangan Warga Mempertahankan Rumah
Deretan Artis Jadi Anggota DPR RI & DPD RI Periode 2024-2029
Pemilik Brandoville yang Diduga Siksa Karyawan Kabur ke Hongkong
Kesepakatan Munas Kadin: Berselimut Drama & Formalitas Belaka
Flash News
Jokowi Tegaskan Tak Putuskan Hal Strategis di Akhir Masa Jabatan
Airlangga: Yang Penting Implementasi EUDR, Bukan Penundaannya
Charta Politika: Tak Akan Satu Putaran Jika Dharma-Kun Dua Digit
Kominfo Klaim Telah Blokir 3,4 Juta Konten Promosi Judi Online
Kun: Program Internet Gratis Tak Akan Menggerus Sales Wifi
Ridwan Kamil Bersedia Bangun Waterway di Jakarta
Anggota Fraksi PDIP Sebut Jumlah Komisi di DPR Bertambah Jadi 13
Eks Ketua DPRD DKI Ajak Pramono-Rano Tukar Pikiran sebelum Debat
JK: Keberanian Saja Tak Cukup, Kalahkan Israel dengan Teknologi
Menkominfo Ancam Blokir X jika Konten Pornografi Semakin Marak
Pertemuan Megawati-Prabowo Bakal Terealisasi Sebelum 20 Oktober
TNI Tunggu Arahan Kemenlu Bantu Evakuasi WNI di Lebanon
Mirip Program RK, Pramono Mau Buat Hunian di Kantor Pemerintahan
Kominfo & Platform Digital Komitmen Sikat Hoaks di Pilkada 2024
Alat Kelengkapan Dewan Belum Terbentuk, Anggota DPR Menganggur