News - Semakin mendekati hari pemungutan suara, beragam dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur menjadi kian signifikan. Dukungan dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi salah satu yang dinanti, karena dianggap dapat mempengaruhi dukungan banyak orang.
Sebelum hari pencoblosan, beredar video mencurigakan yang mengeklaim menunjukkan bukti dukungan Anies untuk pasangan calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono. Dalam video TikTok unggahan akun @politikzone (arsip), yang berdurasi sepanjang satu menit 20 detik, terlihat rekaman pernyataan Anies berpidato, soal hubungan baiknya dengan RK.
Di video, Anies menyatakan RK telah mengambil pilihan berani dan turun tangan menjadi bagian pengambil keputusan.
“Anak Abah Perhatian! Sejak awal Abah Anies sudah dukung Ridwan Kamil. bukan Pramono,” bunyi keterangan pelengkap unggahan tersebut.
Video ini mendapatkan banyak perhatian sejak disebarkan pada Minggu (24/11/2024) sampai Selasa (26/11/2024), video ini sudah dilihat sebanyak 74.200 kali, dibagikan 289 kali, disukai 1621 orang, dan memperoleh 452 komentar.
Kami juga menemukan unggahan serupa dari unggahan akun lain di TikTok, tepatnya dari akun @siapkawalprabowo08 (arsip) dan @hm.jik0 (arsip). Di video yang disebut belakangan, terdapat narasi tambahan kalau Anies dikatakan mendukung RK karena sindiran Megawati. Tertulis narasi dalam video tersebut “Gara-gara disindir Mega, tinggal 2 hari pencoblosan Anies kembali dukung RK tanpa syarat.”
Lantas bagaimana faktanya? Apakah pernyataan Anies tersebut terkait dukungannya pada RK di Pilgub Jakarta?
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Hakim MK Koreksi Frasa Penggelembungan Suara: Kondom Juga Bisa
Andika Cabut Gugatan Pilkada, Ahmad Luthfi Tunggu Penetapan MK
Andika-Hendrar Cabut Gugatan Sengketa Pilkada Jateng di MK
Edy Rahmayadi Minta MK Batalkan Kemenangan Bobby-Surya
Populer
Mendikdasmen: Sudah Ada Kesepakatan Libur Sekolah saat Ramadan
Kebakaran Melanda Glodok Plaza, 7 Orang Masih Terjebak
Ramai Jadi Sorotan, Zendo Beri Penjelasan soal Sistem Kerja
Derita Peternak Sapi Terpaksa Banting Harga Imbas Wabah PMK
Mampus Kau Dikoyak-koyak Sepi
Update Kebakaran Glodok Plaza: 9 Orang Berhasil Dievakuasi
Stikom Bandung Batalkan Kelulusan & Tarik Ijazah 233 Mahasiswa
Fenomena Demam Koin Jagat: Antara Hiburan & Kebutuhan Finansial
Flash News
Update Kebakaran Glodok Plaza: 9 Orang Berhasil Dievakuasi
ATR/BPN Target Pendataan Sertifikasi Hak Komunal Rampung 5 Tahun
LPSK Persiapkan Memori Banding Restitusi Korban Kanjuruhan
Ombudsman Taksir Nelayan Rugi Rp 9 M Akibat Pagar Laut Tangerang
Tersangka Pembunuh Sandy Permana Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara
Komdigi: Rudi Valinka Lolos Background Check Sebelum Dilantik
Kantor Pemuda Pancasila di Bandung Dirusak, Ada Korban Luka
Mendidaksmen Akui Ada Kesenjangan Jumlah Anak Disabilitas & SLB
Stikom Bandung Batalkan Kelulusan & Tarik Ijazah 233 Mahasiswa
Alasan Komnas HAM Mendorong Penggunaan E-Voting dalam Pemilu
KKP Segel Pagar Laut di Tarumajaya Bekasi
Luhut Akan Sarankan Prabowo Bantu Pembangunan RS Anak di Gaza
Promosi Eks Ketua PN Surabaya Dicabut Akibat Kasus Ronald Tannur
2 TNI AL Penembak Bos Rental Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Kasus PMK di Bantul Bertambah: 337 Terjangkit, 37 Sapi Mati