News - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memastikan program normalisasi Sungai Ciliwung masih berjalan. Ia mengatakan, program yang menjadi penanganan banjir itu dijalankan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kementerian PUPR.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden ini menuturkan, salah satu bentuk kegiatan normalisasi Sungai Ciliwung lewat pembangunan turap. Ia mengatakan, turap itu dibangun oleh Kementerian PUPR, dibantu oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
"Fisik bahkan sudah dikerjakan oleh Kementerian PUPR bersama Dinas SDA DKI," ucapnya kepada awak media, Rabu (11/9/2024).
Heru menambahkan, Pemprov DKI Jakarta telah merampungkan pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Ciliwung lewat pembangunan turap. Salah satu lahan yang baru-baru ini dibebaskan terletak di Rawajati, Jakarta Selatan.
Sementara itu, pembangunan turap untuk normalisasi Sungai Ciliwung sudah mencapai 16 kilometer.
"Kan seperti yang di Rawajati sudah proses, hampir selesai pembayaran [pembebasan lahannya]. [Turap yang dibangun untuk normalisasi Sungai Ciliwung] masih di 16 kilometer," sebut dia.
Dalam kesempatan yang sama, Heru mengingatkan bahwa program penanganan banjir tak cuma normalisasi Sungai Ciliwung saja. Program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) juga menjadi salah satu program penanganan banjir.
NCICD tepatnya merupakan program penanggulangan naiknya permukaan air laut di Teluk Jakarta. Ada dua proyek dalam program NCICD, yakni pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) dan tanggul pantai.
"Membuat tanggul pantai yang sekarang sedang berlangsung sampai 2027, sampai 2030. Giant sea wall untuk mengatasi penurunan permukaan air tanah Jakarta, untuk Jakarta tetap berada pada posisi yang baik," sebut Heru.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Komitmen Pemprov DKI Menuju Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
Jakarta Entrepreneur, Jurus Pemprov DKI Dukung UMKM Naik Kelas
Heru Budi Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan Satpol PP Main Judol
Pemprov DKI Telah Bagikan 5.389 Paket Makan Siang Bergizi Gratis
Populer
Mahasiswi Untar Diduga Bunuh Diri Loncat dari Gedung Kampus
Kapolres Boyolali Meninggal Dunia usai Alami Kecelakaan
Potret Buram Kondisi Pertanian & Pekerja Tani di Indonesia
Dharma Sebut Pandemi COVID Agenda Asing: Kenapa Bukan Taufik?
Pramono Sebut Jabar Belum Ramah Disabilitas, RK: Saya Minta Maaf
MenPAN-RB Ungkap Update Terbaru Nasib Gaji Tunggal PNS
Srimul: 11 Juta Lapangan Kerja Tercipta di Tengah Isu Banyak PHK
Senjakala Demokrasi di Poco Leok: Jurnalis-Warga Disikat Aparat
Flash News
Pimpinan DPR Masih Dapat Rumah Dinas di Widya Chandra & Kuningan
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Kalsel, Uang Rp10 Miliar Disita
Istana Bantah Jokowi Tak Menyalami Try Sutrisno saat HUT TNI
Kemenag Pastikan KUA Tolak Melayani Pernikahan di Bawah Umur
Pramono Janjikan Warga Kedoya Jaminan Kampungnya Tak Digusur
Dasco Ungkap akan Ada Badan Aspirasi Rakyat di DPR RI
Kemenag Belum Diajak Bicara soal Pembentukan Kementerian Haji
Kemenag Pilih Tak Intervensi Pesantren soal Kasus Kekerasan
Hakim PN Semarang Tak Ikut Cuti Bersama Perjuangkan Hak
Gerindra Pastikan Keppres Pemindahan IKN akan Diteken Prabowo
Kemenag akan Gelar Religion Festival di Jiexpo pada 9 Oktober
Minus Rumah Dinas, Tunjangan Anggota DPR Bisa di Atas Rp70 Juta
Program Jaringan Asmara ala Pramono demi Tampung Aspirasi Warga
Soal Kartu Kamu ala RK, Pramono: Sudah Terlalu Banyak Banget
DPR Mengeluh Rumah Dinas Kerap Kemasukan Tikus dan Atap Bocor