News - Calon Wali Kota Jogja nomor urut 1, Heroe Poerwadi, melakukan kampanye di Warung Kieta, Jalan Sidikan Nomor 1, Pandeyan RW 6, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY pada Sabtu (28/9/2024) malam. Lokasi kampanye tersebut berada di wilayah selatan Kota Yogyakarta yang tingkat perekonomiannya rendah menurut data Bappeda Kota Yogyakarta.
Dalam kampanye ini, Heroe menyinggung soal kesenjangan ekonomi antara wilayah selatan dan utara Kota Yogyakarta yang cukup signifikan. Maka dengan mengusung 11 program, Heroe menjanjikan akan menekan kesenjangan ekonomi tersebut.
"Menciptakan 11 program yang salah satunya membangkitkan UMKM di tiap kemantren, dihidupkan agar terjadi percepatan pertumbuhan," ujar Heroe saat diwawancarai kontributor Tirto, Sabtu malam.
Politisi PAN itu berjanji akan menghidupkan perekonomian di seluruh wilayah Kota Yogyakarta.
"Ini terkait dengan bagaimana menghidupkan ekonomi kota baik di utara dan selatan agar hidup 24 jam," sebutnya.
Program yang dia gadang untuk menghidupkan ekonomiKota Yogyakarta 24 jam adalah Jogja Night Market.
"Kemudian, menyeimbangkan pembangunan di utara dan selatan. Karena, selama ini di selatan terlihat kurang cepat dalam proses pembangunannya," ucapnya.
Heroe lantas menjabarkan 11 program yang diusung oleh timnya. Program utamanyaadalah memprioritaskan anggaran untuk penuntasan masalah sampah, baik dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
Program kedua adalah penyediaan hunian nyaman bagi masyarakat dan keluarga muda. Program ketiga berkait dengan pendidikan, yakni penataan zonasi pendidikan untuk menghilangkan blank spot, pemberian beasiswa sampai pendidikan tinggi, dan peningkatan kesejahteraan guru.
Heroe melanjutkan, program keempatnya adalah pengembangan pusat-pusat inkubasi bisnis, fasilitas magang kerja, pembangunan gedung olahraga, serta gelanggang kreasi dan inovasi pemuda.
Kelima, dia menjanjikanjaringan transportasi yang terkoneksi dengan optimalisasi manajemen transportasi terintegrasi. Program keenam disebutnya Jogja Gayeng 24 Jam, yakni dengan mengembangkan Jogja Night Market berbasis pasar rakyat dan sentra-sentra UMKM.
Selanjutnya, program ketujuh disebut Jogja Gerbang Selatan, yakni dengan pengembangan kawasan selatan Kota Yogyakarta melalui optimalisasi dan konektivitas pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
Kedelapan, Jogja Ramah Bersama alias memperkuat Kota Yogyakarta sebagai kota ramah anak, lansia, difabel, perempuan, ibu hamil, dan bebas stunting. Kesembilan, Bantu Lelayu dengan meningkatkan ketersediaan lahan makam untuk warga dan santunan kematian.
Kesepuluh, Jogja Kota Festival yangdiwujudkan melalui pengembangan event seni, bidaya, bisnis, dan olahraga.
"Kesebelas, Jogja Jaga Warga dengan optimalisasi sistem keamanan warga melalui peningkatan jaga warga dan pemasangan CCTV berbasis wilayah," tegasnya.
Selain itu, ada pula lima program percepatan yang jadi fokus timnya. Pertama, dia akan berfokus pada penuntasan masalah sampah dalam satu tahun pertama masa jabatan.
"Berapa pun anggarannya harus diselesaikan," ujar Heroe.
Selanjutnya, percepatan alokasi dana program strategis untuk setiap kelurahan sebesarRp500 juta per tahun yang dapat dikelola oleh masyarakat. Ada pula Rp50 juta Dana Kampung. Heroe pun berjanji akan menyediakan 6.000 lapangan kerja per tahun untuk warga Kota Yogyakarta.
"Yang juga penting, pemberian 5.000 beasiswa kuliah untuk anak muda" tandasnya.
Paparan tim paslon nomor urut 1, Heroe Poerwadi-Poerwadi-Sri Widya Supena, mendapat tanggapan positif dari Wakil Ketua DPRD DIY, Arif Noor Hartanto atau akrab disapa Inung.
"Program dari Mas Heroe intisarinya secara keseluruhan untuk rakyat. Mulai dari bayi dalam kandungan sampai kematian melalui program Bantu Lelayu," sebutnya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Tak Hadiri Panggilan Bawaslu DKI, Suswono: Ada Acara di Cakung
Ditemui Banyak Cakada, Jokowi Akui Hafal Masalah Tiap Daerah
Cawabup Klaten, Sova Marwati, Temui Jokowi di Solo
Pramono Usung Program Hunian Di Atas Kantor Pemerintah Jakarta
Populer
Maruarar Merasa Tidak Mendapat Dukungan dari Kementeriannya
Sahbirin Noor Menghilang, KPK Terbitkan Sprinkap
Ribuan Personel Pengamanan Kawal Aksi Reuni 411 di Jakarta
Empty Nest Syndrome: Sendu Ibu Ketika Anak Meninggalkan Rumah
Budi Gunawan Ogah Buka Data Bandar Judi Online di Luar Negeri
Perum Bulog Bakal Jadi Lembaga yang Langsung di Bawah Presiden
Maman: Penghapusan Piutang Macet untuk UMKM Maksimal Rp500 Juta
Flash News
Tak Hadiri Panggilan Bawaslu DKI, Suswono: Ada Acara di Cakung
Soal Adanya Kemenko Baru, AHY: Urgensi Pembangunan Infrastruktur
Ditemui Banyak Cakada, Jokowi Akui Hafal Masalah Tiap Daerah
Polisi Tetapkan Dua DPO dalam Kasus Judol Komdigi
Polisi akan Mendalami Dugaan Promosi Judol oleh Denny Cagur
Danantara Batal Diresmikan Besok, Tunggu Prabowo Pulang dari LN
Instruksi Dasco: Indonesia Raya Diputar Tiap Pukul 10.00 di DPR
Pemprov DKI Jakarta Pastikan UMP Naik di Atas Rp165 Ribu
Prabowo Minta Pejabat Kurangi Seremoni demi Hemat Anggaran
Bareskrim Naikkan Status Kasus PLTU Kalbar ke Tahap Penyidikan
Cawabup Klaten, Sova Marwati, Temui Jokowi di Solo
Prabowo Upayakan Bertemu dengan Donald Trump Usai Pilpres AS
Prabowo Bentuk Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
Pramono Usung Program Hunian Di Atas Kantor Pemerintah Jakarta
Penyidik Kejagung Cecar Zarof Ricar soal Putusan Ronald Tannur