News - Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2023, Kantor Staf Presiden (KSP) menegaskan pihaknya untuk mendorong pembangunan kredibilitas aparat penegak hukum.
Tenaga Ahli KSP Rumadi Ahmad mengatakan, kredibilitas aparat penegak hukum merupakan aspek penting dalam penegakan hukum terkait korupsi.
"Jangan sampai aparat penegak hukum itu justru terkena kasus-kasus korupsi," ucap Rumadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/12/2023).
Rumadi menambahkan, penegakan hukum terkait korupsi merupakan salah satu pilar utama dalam menaikkan capaian kinerja pemberantasan korupsi. Menurut indeks persepsi korupsi (IPK), saat ini skor Indonesia masih di angka 34. Untuk mendorong peningkatan skor tersebut, perlu adanya upaya penguatan penegakan hukum.
Kemudian, pemerintah di sisa waktu pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, akan mulai berfokus pada pembangunan kredibilitas aparat penegak hukum dan pengawasan internal pemerintahan.
“Jadi dua hal ini dalam waktu satu tahun ini memang harus dilakukan bersama-sama. Dan kalau ini bisa dilakukan saya yakin indeks persepsi korupsi kita di waktu yang akan datang semakin baik," terang Rumadi.
Rumadi melanjutkan, dalam hal pencegahan pemerintah telah melakukan upaya progresif melalui Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Program tersebut diklaim sudah berdampak nyata dalam menurunkan angka kasus korupsi.
Selain itu, pelaksanaan digitalisasi pengadaan barang dan jasa dan Utilisasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) telah berhasil menutup celah orang melakukan tindak pidana korupsi.
"Kita juga bisa menekan inefisiensi keuangan negara," pungkas Rumadi.
Sejak diluncurkan pada 2018, program Stranas PK ampuh menekan kebocoran keuangan negara. Pelaksanaan utilisasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berhasil mengurangi ketidakefesienan atau inefisiensi pengelolaan keuangan negara untuk Bantuan Sosial (Bansos) dan BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (BPJS PBI).
“Dan itu angkanya tidak kecil. Untuk Bansos kita bisa menghemat 1,62 triliun rupiah, dan untuk BPJS PBI sebesar 362 miliar rupiah per bulan,” kata Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Yusuf Hakim Gumilang, terkait Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Sabtu (9/12/2023).
Dampak lain yang dihasilkan oleh Stranas PK, papar Yusuf, terjadinya efisiensi untuk Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Dibandingkan dengan PBJ konvensional, digitalisasi PBJ melalui e-katalog Lembaga Pengadaan Barang Jasa (LKPP) mampu menghemat 15 persen untuk setiap pengadaan barang dan jasa.
Selain itu, Stranas PK juga berhasil mengurangi waktu tinggal kapal di pelabuhan atau dwelling time dari 3 hari menjadi 1,9 hari.
“Hal-hal semacam itu penting, bukan hanya untuk menjamin meningkatnya efisiensi dari sisi perizinan dan tata niaga, tapi juga memberi kredibilitas bagi pemerintah bahwa pelayanan publik ini terus berjalan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yusuf menyampaikan Stranas PK memang dirancang oleh pemerintah untuk memperkuat sistem pencegahan korupsi dari hulu. Sebab, persoalan korupsi sangat kompleks dan tidak hanya bisa diselesaikan dengan penindakan. Butuh banyak fase yang harus dilakukan untuk mencegah, menindak, dan memastikan asetnya kembali ke negara.
Ia menegaskan sejauh ini arah kebijakan Stranas PK yang meliputi pencegahan korupsi terkait perizinan tata niaga, keuangan negara, penegakan hukum dan reformasi birokrasi, sudah berada di jalan yang benar dan memberikan dampak signifikan terhadap pencegahan tindak pidana korupsi.
Dalam konteks pencegahan, Stranas PK juga berpengaruh dalam peningkatan Indeks Persepsi Korupsi (IPK). Di mana, IPK Indonesia pernah mencapai angka 40 pada 2020. “Itu tertinggi sepanjang masa pemerintahan Presiden Jokowi,” ucapnya.
Yusuf memastikan pemerintah konsisten menjalankan Stranas PK dengan menyasar sektor-sektor riil dan strategis yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pencegahan tindak pidana korupsi, yakni dengan berani melaporkan aksi rasuah di lapangan melalui kanal-kanal pemerintah seperti LAPOR.GO.ID atau mengirimkan pesan ke 1708.
Dengan adanya Stranas PK dan Peraturan Pemerintah No 43/2018, lanjut Yusuf, masyarakat sebenarnya sudah dijamin hak dan keamanannya ketika melaporkan sesuatu tindak pidana korupsi yang sedang terjadi. Bahkan ada penghargaan berupa finansial atau non finansial. “Dan itu bisa sampai 200 juta rupiah ketika itu nanti terbukti,” terang Yusuf.
“Jadi kalau masyarakat tahu ada korupsi, laporkan, jangan diam, dan lawan sama-sama,” serunya.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Album Blackpink-Berlian Laris Manis di Lelang Hakordia KPK
Heru Budi Minta Pemprov DKI Tingkatkan Pencegahan Korupsi
Ketua KPK Nawawi Minta Jokowi Tegur Pejabat Lambat Lapor LHKPN
Jokowi: Tidak Ada Negara Lain yang Tangkap Pejabat Sebanyak RI
Populer
Fenomena Demam Koin Jagat: Antara Hiburan & Kebutuhan Finansial
Edy Rahmayadi Minta MK Batalkan Kemenangan Bobby-Surya
Daya Beli Tertekan, Harga Pangan Kian Menggila
Era Bakar Uang Meredup, Startup Unicorn Berjuang Agar Tak Lenyap
Ketua DPD Saran Gunakan Dana Zakat untuk Biayai Program MBG
Apa Faktor Utama Penyebab Kebakaran di Los Angeles?
Untung Rugi RI Beli Minyak Rusia usai Resmi Jadi Anggota BRICS
Kemendikti Berpeluang Terapkan Skema Ini soal Tukin Dosen
Flash News
Kejagung Tahan Eks Ketua PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
PPPA Dorong Pembatasan Penggunaan Medsos & Gadget untuk Anak
KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Investasi PT Taspen
Khofifah Dorong Prabowo Terapkan MBG di Sekolah TK Islam
KKP Diminta Tindak Tegas Pembuat Pagar Laut 30 Km di Tangerang
KPK Bantah Hasto Tak Ditahan karena Megawati Telepon Prabowo
PBNU Ungkap Syarat Ketat jika Dana Zakat Biayai Program MBG
Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres Muslimat NU di Surabaya
Andika Cabut Gugatan Pilkada, Ahmad Luthfi Tunggu Penetapan MK
Wali Kota Jaktim Telusuri Identitas Anak Main Skuter di Jalan
Respons Pigai soal Perusahaan yang Belum Pekerjakan Difabel
Dapur Umum MBG di Bantul Ditargetkan Berjalan Akhir Januari 2025
Kejagung Siap Lindungi Bambang Hero usai Dilaporkan ke Polisi
BPBD Jakarta Minta Publik Buat Turap Mandiri Antisipasi Longsor
Pratikno Akui Penyaluran Makan Bergizi Gratis Belum Merata