News - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahjanto, mengatakan, pembentukan angkatan siber sebagai matra keempat TNI diperlukan karena ancaman pertahanan dan keamanan saat ini tidak lagi berbentuk konvensional, melainkan juga dari dunia maya atau siber.
“Karena saat ini pertahanan dan keamanan tidak hanya itu memerlukan kekuatan seperti pesawat tempur, kapal perang, tank dan sebagainya. Saat ini perang sudah masuk ke ranah-ranah perang-perang siber,” kata Hadi usai menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Hadi mengatakan, perang siber adalah perang pengaruh menggunakan media. Ia mengatakan, media adalah media informasi untuk membangun opini publik. "Jadi perang siber itu perang pikiran, kita mempengaruhi pikiran masyarakat unuk melaksanakan kehendak," kata mantan Sesmilpres itu.
Hadi menceritakan, Indonesia pernah mengalami perang siber dengan Timor Leste saat kemampuan siber Indonesia masih dalam tahap pengembangan.
“Kita sudah pernah mengalami perang siber, di antaranya pada waktu itu adalah Timor Leste. Kita perang siber dengan negara yang mendukungnya dan pada waktu itu, kita juga masih butuh pengalaman, untuk bisa memenangkan dalam perang siber,” ujar Hadi.
Mantan Panglima TNI ini pun memastikan Kementerian Pertahanan tengah berupaya memperkuat kemampuan untuk menghadapi perang siber. Hadi mengatakan, langkah ini sebagai respons terhadap ancaman di dunia digital yang semakin kompleks, termasuk potensi serangan balik.
“Sehingga saat ini, Kementerian Pertahanan sedang membangun kemampuan untuk melakukan perang siber. di mana bisa mampu untuk menangkal apabila ada serangan balik,” kata Hadi.
Wacana pembentukan Angkatan Siber sebagai matra keempat TNI disampaikan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, usai rapat dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (3/9/2024). Agus mengaku, pembentukan angkatan siber penting dan sudah diminta oleh Presiden Jokowi.
"Saya sudah diperintah pak Presiden, kemarin juga dari MPR waktu pidato, untuk membuat TNI Angkatan Siber," kata Agus setelah menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/9/2024) sebagaimana dikutip Antara.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Jokowi Perintahkan Panglima TNI Bentuk Angkatan Siber
Kapolri Sebut Indonesia Masih Rentan Serangan Peretasan
Kominfo Usut Dugaan Pegawai PDNS Bocorkan Kata Kunci Server
Sri Mulyani Ungkap Anggaran Pusat Data Nasional Rp700 Miliar
Populer
Ketua DPD Saran Gunakan Dana Zakat untuk Biayai Program MBG
Edy Rahmayadi Minta MK Batalkan Kemenangan Bobby-Surya
Untung Rugi RI Beli Minyak Rusia usai Resmi Jadi Anggota BRICS
Era Bakar Uang Meredup, Startup Unicorn Berjuang Agar Tak Lenyap
Fenomena Demam Koin Jagat: Antara Hiburan & Kebutuhan Finansial
Apa Faktor Utama Penyebab Kebakaran di Los Angeles?
Daya Beli Tertekan, Harga Pangan Kian Menggila
Kemendikti Berpeluang Terapkan Skema Ini soal Tukin Dosen
Flash News
Kejagung Tahan Eks Ketua PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
PPPA Dorong Pembatasan Penggunaan Medsos & Gadget untuk Anak
KPK Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Investasi PT Taspen
Khofifah Dorong Prabowo Terapkan MBG di Sekolah TK Islam
KKP Diminta Tindak Tegas Pembuat Pagar Laut 30 Km di Tangerang
KPK Bantah Hasto Tak Ditahan karena Megawati Telepon Prabowo
PBNU Ungkap Syarat Ketat jika Dana Zakat Biayai Program MBG
Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres Muslimat NU di Surabaya
Andika Cabut Gugatan Pilkada, Ahmad Luthfi Tunggu Penetapan MK
Wali Kota Jaktim Telusuri Identitas Anak Main Skuter di Jalan
Respons Pigai soal Perusahaan yang Belum Pekerjakan Difabel
Dapur Umum MBG di Bantul Ditargetkan Berjalan Akhir Januari 2025
Kejagung Siap Lindungi Bambang Hero usai Dilaporkan ke Polisi
BPBD Jakarta Minta Publik Buat Turap Mandiri Antisipasi Longsor
Pratikno Akui Penyaluran Makan Bergizi Gratis Belum Merata