News - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, memastikan tidak ada hambatan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih periode 2024-2029 sowan ke markas Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia sebut pertemuan Prabowo dengan PKS tak kunjung terwujud hanya masalah teknis.
“Enggak ada hambatan. Enggak akan ada hambatan psikologis. Sebetulnya kemungkinan besar soal teknis-teknis saja,” kata Habiburohkman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Habiburohkman mengatakan PKS merupakan salah satu partai pengusung ketika Prabowo maju pada Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku Prabowo terpilih menjadi presiden pada kontestasi Pilpres 2024 juga berkat doa PKS.
“2019, kan, Habib Aboe mendoakan Pak Prabowo jadi presiden dan doa itu, kan, belum tentu diijabah pada saat yang bersangkutan berdoa, bisa jadi diijabah beberapa tahun kemudian,” tutur Habiburokhman.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya sangat menghargai PKS dalam konteks pertemanan. PKS juga dinilai punya andil besar sampai saat ini untuk Prabowo, sehingga bisa menjadi presiden.
Habiburohkman mengatakan PKS salah satu partai yang akan diajak untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Pasalnya, kata dia, Prabowo telah berkomitmen untuk merangkul semua parpol untuk bersama-sama membangun bangsa.
“Dalam konteks yang lebih besar, seperti disampaikan Pak Prabowo, kami, Pak Prabowo mengedepankan politik merangkul. PKS tentu salah satu elemen penting di bangsa ini, salah satu dari sembilan partai, yang memang harus kita rangkul. Soal teknisnya saya pikir gampang saja, nanti begitu akan ada pertemuan,” tutup Habiburokhman.
PKS Ditolak Gelora
Di sisi lain, Partai Gelora, salah satu pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, tidak ingin PKS bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran. Alasannya karena partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu tersebut dinilai menolak program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“PKS juga secara terbuka menolak program strategis Presiden Jokowi seperti IKN. Bahkan janji politik PKS dalam Pemilu 2024 adalah Jakarta tetap jadi ibu kota negara,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gelora, Mahfudz Siddiq, saat dihubungi Tirto, Senin (29/4/2024).
PKS juga dinilai menolak pencalonan Gibran. “Pikiran di balik ini adalah ketidakmauan PKS menerima rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo,” ucap Mahfuz.
Mahfuz mengatakan tak heran jika persepsi banyak basis pendukung PKS terhadap Prabowo adalah pengkhianat saat Ketum Gerindra itu memutuskan masuk ke kabinet presiden Jokowi-Ma'ruf Amin pada 2019.
Terkini Lainnya
PKS Ditolak Gelora
Artikel Terkait
Surya Paloh di Harlah PKB Sebut Dasco Gerindra The Rising Star
Cak Imin Minta Dasco Gerindra Ajak PKS Gabung Pemerintah Prabowo
Cak Imin Sebut Jokowi Bisa Buat Anaknya Jadi Wapres Tanpa Geger
Gerindra Dukung Katino-Ning Zidna Maju di Pilwalkot Kediri 2024
Populer
Kejati Jatim: INKA Habiskan Rp28 M dalam Proyek Fiktif di Kongo
Adu Kuat PDIP Melawan Trah Jokowi di Gelanggang Pilwalkot Solo
Konsekuensi Besar, Keppres Pindah Ibu Kota Baiknya Tak Buru-Buru
Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz Meninggal Dunia
Pemerintah Akan Umumkan 7 KEK Baru, Salah Satunya Smelter di IKN
UU TNI Soal Prajurit Berbisnis, KSAD: Banyak Anggota Jadi Ojol
Jika Anies & Ahok Maju Pilgub Jakarta, KIM akan Usung Siapa?
Untung Rugi Wajib Ikut Asuransi TPL bagi Pemilik Kendaraan