News - Perusahaan layanan transportasi di Asia Tenggara, Grab, dikabarkan bakal merger dengan perusahaan GoTo. Merger dilakukan untuk menangani kerugian yang dialami secara bertahun-tahun.
Isu ini dikabarkan oleh media Reuters dari sumber yang mengetahui hal tersebut. Perundingan soal merger terakhir berlangsung Desember 2024. Dalam perundingan tersebut, investor disebut ingin kesepakatan soal merger terjadi pada 2025.
Sementara itu, dalam pemberitaan tersebut, Grab dan GoTo, yang mengoperasikan platform pemesanan kendaraan dan pengiriman makanan, menolak berkomentar. Perundingan yang dihidupkan kembali ini pertama kali dilaporkan oleh DealStreetAsia.
Saham GoTo yang terdaftar di Jakarta naik hampir sembilan persen di tengah laporan pembicaraan tersebut, sementara Grab turun 0,87 persen dalam perdagangan pra-pasar. Jika digabungkan, perusahaan-perusahaan tersebut bernilai hampir 25 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Namun, kabar terkini langsung disanggah oleh pihak GoTo. Sekretaris Perusahaan GoTo, RA Koesoemohadiani, menyampaikan bahwa tidak ada kesepakatan antara perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi merger sebagaimana telah diberitakan di media massa.
"Perseroan mencatat bahwa berita yang sama juga beredar dari waktu ke waktu di masa lampau dalam beberapa tahun terakhir, dan berita-berita tersebut adalah berdasarkan spekulasi," ujar R A Koesoemohadiani, di Jakarta, Selasa (4/2/2025) sebagaimana dikutip Antara.
Koesoemohadiani memastikan bahwa dampak kejadian informasi terhadap berita yang beredar di media massa tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perseroan.
Sebagai informasi, unit e-commerce GoTo, Tokopedia, diambil alih oleh Tiktok pada bulan Desember 2023. Dalam kesepakatannya, TikTok akan menginvestasikan 1,5 miliar dolar AS pada unit tersebut dengan imbalan 75 persen saham pengendali.
Terkini Lainnya
Artikel Terkait
Merger Honda-Nissan, Langkah Tepat di Tengah Disrupsi Teknologi?
XL Axiata & Smartfren Resmi Merger, Nilainya Tembus Rp104 T
Goto, Tencent dan Alibaba Teken Kerja Sama Bangun Cloud di RI
GoTo & Alibaba jadi Mitra Strategis Perkuat Ekosistem Teknologi
Populer
Potret Gedung Kementerian di Tengah Pemangkasan Anggaran
Benarkah Matematika Ilmu yang Tak Berkaitan dengan Masa Depan?
Mengenal Ndalem Pangeran Keraton Kasunanan Surakarta
Live Streaming PSIS vs Persib Liga 1 2025 & Jam Tayang
Munas PBNU: Kepemilikan Laut Haram, Jual Beli Karbon Dibolehkan
Jalan Panjang Implementasi Bayar Tol Tanpa Sentuh di Indonesia
Jasad Jurnalis Metro TV Ditemukan di Halmahera Selatan
DPR Minta Anggaran Kemenkes Imbas Efisiensi Rp10 T Dikembalikan
Flash News
Wamentan: Penunjukan Dirut Bulog atas Kebutuhan Organisasi
Anggota DPRD Jakarta Tolak Rencana Pembatasan Waktu Sewa Rusun
Tidak Ada Dokumen Penting yang Rusak Imbas Kebakaran di ATR/BPN
TNI AL & Tim SAR Selamatkan Kapal Tenggelam di Perairan Bintan
Ole Romeny, Tim Geypens, & Dion Markx Ambil Sumpah WNI di London
Gedung Kementerian ATR/BPN Kebakaran, 20 Unit Damkar Diterjunkan
LRT Jabodebek Sempat Mengalami Gangguan, Ini Biang Keroknya
MUI: Orang Kaya Haram Gunakan LPG 3 Kg dan Pertalite Bersubsidi
LRT Jabodebek Gangguan, Penumpang Diturunkan di Stasiun Pancoran
Jasad Jurnalis Metro TV Ditemukan di Halmahera Selatan
Mayat Pria Ditemukan di Parit Pinggir Tol Bandara Soetta
Puan Maharani Bertemu dengan Paus Fransiskus Bahas Pancasila
Kelakar Bahlil saat Mik Mati di Rakernas Golkar: Belum Dapat Gas
AKBP Bintoro Ajukan Banding Usai Dipecat Buntut Kasus Pemerasan
Bahlil Optimistis IKN Pindah pada 2028, Meski Anggaran Diblokir